Mama Muda Siram Air Keras Campur Cabai ke Suami, Emosi Diam-diam Nikah Lagi, Korban Melepuh

Bermula dari postingan di Facebook, ia melihat sang suami menikah lagi diam-diam dengan wanita lain.

Editor: Faisal Zamzami
via sripoku
Seorang mama muda berinisial VI (34) nekat menyiramkan air keras (cairan asam sulfat) dan air cabai ke tubuh suaminya, Ali Tamrin, hingga mengalami luka lepuh. (via sripoku) 

SERAMBINEWS.COM - Seorang suami jadi korban kekerasan yang dilakukan oleh istrinya sendiri.

Korban disiram air keras hingga air cabe hingga menderita luka bakar dan melepuh.

Bukan tanpa sebab sang istri melakukan aksi yang mengancam nyawa suaminya. 

Pelaku emosi suaminya diam-diam nikah lagi.

Ia pun berbuat nekat hingga berujung kurungan penjara.

Pelaku yang merupakan mama muda itu berasal dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Bermula dari postingan di Facebook, ia melihat sang suami menikah lagi diam-diam dengan wanita lain.

Imbasnya ibu rumah tangga di Kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel bernama Vi (34) itu emosi.

Ia nekat menyiram cairan asam sulfat (air keras) dan air cabai ke tubuh suaminya

Akibat kejadian tersebut, korban bernama Ali Tamrin menderita luka melepuh atau luka bakar di wajah, lengan tangan sebelah kiri dan kanan, bagian dada dan perut.

Baca juga: Faisal Halim dalam Kondisi Kritis, Tangan Sulit Gerak dan Harus Jalani Operasi: Disiram Air Keras

Kapolsek Babat Toman, AKP Rama Yudha saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/04/2024) sekira pukul 00.10 WIB di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman kabupaten Muba.

Bermula saat tersangka Vi melihat postingan di media sosial Facebook foto suaminya sedang melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain.

"Tersangka lantas emosi dan sakit hati karena telah dikhianati, yang kemudian menyiramkan asam sulfat dan air cabai ke arah korban," ujarnya, Jumat (10/5/2024), melansir dari Sripoku.

Dua cairan tersebut selama ini disimpan dalam 2 botol bekas minuman mineral.

Korban pun lantas menyiramnya ke tubuh korban berkali-kali, sehingga korban menderita luka bakar atau melepuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved