Info Haji

Jamaah Jangan Khawatir, Pahala Shalat di Hotel Makkah Sama Seperti di Masjidil Haram, Ini Dalilnya

Problemnya, jamaah haji lansia dan risiko tinggi (risti) hingga disabilitas sangat riskan manakala berdesakan saat menunaikan shalat di Masjidil Hara

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Khalidin
Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 di Arab Saudi saat melaksanakan Ibadah Umrah Wajib dalam rangkaian ibadah haji petugas di Masjidil Haram, Makkah Almukaramah, Kamis (9/5/2024) 

“Pelipatgandaan pahala shalat di Kota Makkah. Demikian juga dengan semua jenis ibadah,” (Imam An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajji wal Umrah, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 206)," kutipnya.

Hal ini juga dipahami oleh ulama sebelumnya, seperti Imam Az-Zarkasyi dan Imam Al-Mawardi, yang menguatkan bahwa pelipatgandaan pahala mencakup seluruh Tanah Haram. 

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya menegaskan bahwa pandangan ini juga diikuti oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Manasik-nya.

“Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibadah shalat di Kota Makkah dilipatgandakan pahalanya. Demikian juga dengan semua jenis ibadah. 

Di antara ulama yang berpendapat seperti ini ialah Mujahid dan Ahmad bin Hanbal. 

Imam Hasan Al-Basri berkata, "Pahala puasa sehari di Makkah dilipatgandakan 100.000 kali. Sedekah satu dirham dikalikan 100.000. Setiap kebaikan diganjar 100.000 kali."

Baca juga: Pingsan di Masjid Nabawi Madinah, Seorang Jamaah Haji Indonesia Meninggal, PPIH: Akan Dibadalhajikan

Oleh karena itu dianjurkan memperbanyak shalat, puasa, sedekah, tadarus Al-Qur’an, dan jenis kebaikan lain yang memungkinkan,” (An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajji wal Umrah, 212-213)," tulis kitab tersebut.Baca Juga:Tiga Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah

Ustadz Hafiz mengingatkan, jamaah haji Indonesia tidak perlu khawatir ketika lebih banyak melaksanakan shalat di hotel di kawasan Makkah. Asal masih di dalam Kota Makkah insya Allah mendapat pahala ibadah yang besar.

"Jamaah haji tetap mendapatkan keutamaan shalat yang berlipat ganda dengan shalat di hotel masing-masing karena mereka masih harus menyiapkan energi dan stamina untuk tujuan utama kehadiran mereka di Arab Saudi, yaitu ibadah haji yang memerlukan kebugaran fisik dan kesehatan yang memadai," terangnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved