Kesehatan

Efek Samping Daun Kelor, Amankah Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Ini Penjelasan Kemenkes dan Dokter

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, efek samping yang ditimbulkan jika

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com/Amirullah
Daun kelor - Efek Samping Daun Kelor, Amankah Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Ini Penjelasan Kemenkes dan Dokter 

SERAMBINEWS.COM - Sudah bukan lagi rahasia, daun kelor memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.

Daun kelor selain bisa diolah sebagai hidangan sayur untuk lauk pauk, juga memberikan sejumlah khasiat bagi tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagaimana dilansir dari laman resminya, daun kelor baik untuk kesehatan karena mengandung antioksidan, vitamin B2, vitamin B6, protein, zat besi, dan magnesium.

Selain itu, daun kelor dipercaya mampu meringankan gejala hingga menyembuhkan berbagai jenis gangguan kesehatan atau penyakit.

Bahan alami ini pun sering dijadikan sebagai pengobatan alternatif dan telah dilakukan sejak lama.

Selain bersumber dari bahan alami, daun kelor juga bisa dikonsumsi setiap hari.

Lantas, adakah efek samping yang ditimbulkan jika terlalu sering mengonsumsi daun kelor?

Baca juga: Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan, Bisa Sembuhkan 12 Penyakit, Mulai Rematik Hingga Kolesterol

Efek samping daun kelor

Sejumlah penelitian dan dan para ahli telah mengungkapkan manfaat baik dari daun kelor terhadap kesehatan tubuh.

Meski demikian, perlu juga mengetahui dan mempertimbangkan efek samping yang ditimbulkan jika mengonsumsi bahan alami ini.

Menurut Kementerian Kesehatan sebagaimana dilansir dari laman resminya, mengonsumsi daun kelor secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping antara lain:

  • Daun kelor menyebabkan refleks muntah dan mual bila tidak menyukai rasanya atau makan dalam jumlah yang banyak
  • Daun kelor dapat menyebabkan komplikasi kesehatan pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti Warfarin
  • Ekstrak biji kelor dapat menyebabkan toksisitas pada sel kekebalan tubuh
  • Akar, bunga, dan kulit kayu kelor dapat memicu kontraksi rahim pada ibu yang mengandung dan meningkatkan risiko keguguran
  • Mengonsumsi daun kelor terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut, distensi gas, diare, dan mulas karena bahan ini memiliki sifat antipencahar.

Baca juga: Rebusan Daun Kelor Ternyata Cocok untuk Penderita Diabetes Karena Ampuh Turunkan Gula Darah

Efek samping tergantung bentuk yang dikonsumsi

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, efek samping yang ditimbulkan jika sering mengonsumsi daun kelor berbeda-beda.

Hal itu tergantung pada bentuk yang dikonsumsi.

"Efek samping bisa saja berbeda tergantung bentuknya," ujar Inggrid menanggapi perilah unggahan viral yang membahas mengenai efek samping mengonsumsi daun kelor, sebagaimana dilansir dari Kompas.com (5/4/2024), 

Inggrid mengatakan, biasanya orang-orang paling sering mengonsumsi daun kelor dalam bentuk segar sebagai sayuran.

Lalu ada dalam bentuk simplisia, yakni daun kelor yang dikeringkan kemudian dijadikan bubuk tanpa bahan tambahan apapun serta daun kelor yang diproduksi dalam bentuk kapsul atau suplemen.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved