Kesehatan

Efek Samping Daun Kelor, Amankah Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Ini Penjelasan Kemenkes dan Dokter

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, efek samping yang ditimbulkan jika

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com/Amirullah
Daun kelor - Efek Samping Daun Kelor, Amankah Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Ini Penjelasan Kemenkes dan Dokter 

"Yang memang perlu lebih dipertimbangkan adalah ketika ekstrak dalam bentuk kapsul yang dikonsumsi berbarengan dengan obat hipertensi," ujarnya.

Kendati demikian, pasien umumnya bisa tetap mengonsumsi dengan memberikan jeda minum sekitar satu jam.

Pasien juga perlu memantau kondisi tekanan darah agar tidak turun drastis karena ekstrak daun kelor bermanfaat membantu menurunkan tensi.

"Ada efek penurunan tekanan darah dari obat dan daun kelor," ungkap Inggrid.

Baca juga: Cegah Stunting, Puskesmas Kembang Tanjung Adakan Inovasi Rihon Meulawing hingga Olahan Daun Kelor

Manfaat daun kelor

Daun kelor ternyata bisa meringankan atau menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Merangkum Medical News Today dan WebMD yang dilansir dari Kompas.com (20/5/2024), berikut adalah beberapa jenis penyakit yang bisa disembuhkan atau diringankan gejalanya dengan daun kelor.

1. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis atau rematik adalah gangguan autoimun yang menyebabkan inflamasi pada sendi dan memengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti jantung, paru-paru, kulit, pembuluh darah, dan lainnya.

Daun kelor sudah terbukti dapat meringankan gejala rheumatoid arthritis yang dialami, seperti pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri.

2. Diabetes

Ekstrak daun kelor dapat membantu untuk menstabilkan kadar gula darah dan insulin pada penderita diabetes.

Kandungan daun pohon kelor juga dapat melindungi organ-organ tubuh dari kerusakan, menurunkan risiko komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit diabetes itu sendiri.

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa protein di dalam daun kelor memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah.

Zat kimia yang ditemukan di dalam daun kelor dapat membantu untuk mengolah gula dengan lebih baik dan berdampak positif pada bagaimana tubuh memproduksi insulin.

3. Mencegah kanker

Daun kelor memiliki kandungan senyawa, seperti niazimicin, yang dapat mencegah perkembangan sel kanker.

Pada pemeriksaan laboratorium, ekstrak daun kelor dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Kandungan beta-sitosterol yang terkandung dalam daun kelor juga dapat mengobati pembesaran prostat dan mengurangi pertumbuhan sel kanker di prostat dan usus besar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved