Kupi Beungoh

Mewujudkan Pendidikan Gratis hingga Ke PTN Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas SDM

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, pendidikan memiliki peranan yang sangat vital

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dr. Iswadi, M.Pd, Dosen Universitas Esa Unggul-Jakarta 

Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata, Indonesia dapat mencetak generasi muda yang lebih kompeten dan siap bersaing di kancah global. 

Meskipun tantangan dalam implementasinya cukup besar, dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, visi ini dapat diwujudkan.

Presiden Prabowo Subianto, dengan keinginannya untuk mewujudkan pendidikan gratis hingga PTN, telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan SDM yang berkualitas. 

Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan Indonesia. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

 Pendidikan gratis hingga PTN bukan hanya mimpi, tetapi sebuah langkah nyata menuju Indonesia yang lebih baik.

Prabowo perlu menteri berintegritas untuk Mewujudkan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi negeri (PTN) sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Prabowo Subianto, dalam upayanya untuk merealisasikan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi negeri (PTN), membutuhkan menteri-menteri yang berintegritas tinggi. 

Baca juga: Tata Kelola Anggaran agar Bebas SiLPA

Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yang menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia maju.

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan suatu negara. 

Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau adalah hak setiap warga negara, dan dengan memberikan akses pendidikan gratis hingga PTN

 Prabowo ingin memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka. 

Namun, implementasi kebijakan ini membutuhkan dukungan penuh dari jajaran menteri yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen tinggi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, misalnya, memegang peranan sentral dalam mengatur strategi, kurikulum, dan anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan pendidikan gratis

Menteri ini harus mampu merancang kebijakan yang tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. 

Dalam hal ini, integritas seorang menteri sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang besar dapat dikelola dengan transparan dan tepat sasaran, menghindari korupsi yang dapat merusak tujuan mulia ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved