Kesehatan

Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur, Begini Saran Seksolog dr Boyke hingga Ungkap Penyebabnya

Haid atau menstruasi yang tidak teratur sering kali membuat wanita yang mengalaminya merasa cemas.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Boykepedia
dr boyke 

"Kemudian mereka yang terinfeksi, keputihan itu didiamin aja, itu kalau ga diobati akan infeksi seperti jamur dan sebagainya, sehingga menstruasinya bisa karena selaput lendir di rahimnya lebih mudah luruh," sambungnya.

Jika menstruasi tidak normal karena stres, sebaiknya anda mencoba untuk manajemen stres.

Namun jika karena infeksi, sebaiknya segera berobat ke dokter.

Baca juga: Mulai Tanam di Rumah! Inilah Manfaat Tersembunyi dari Daun Sirih Menurut dr Boyke

"Mereka-mereka itu harus diobati. Kalau penyebab mereka stres ya manage stresnya. Impactnya stres kalau gak mens, mencret, gatal, kulitnya garuk garuk kalau stres, ada yang sakit perut, mens juga gitu, tergantung tempat paling lemah di tubuh manusia adalah ganngguan haid, oleh karena itu ke dokter lah," kata dr Boyke menganjurkan.

Lebih lanjut, dr Boyke menjabarkan bahwa haid yang normal adalah yang biasanya dialami dalam lima sampai tujuh hari.

“Lima sampai tujuh hari yang normal. Siklusnya 21 sampai 35 hari jedannya. Lebih dari itu sudah dianggap tidak normal,” jelas dr Boyke.

Dapat disimpulkan bahwa, indikator tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk menarik kesimpulan apakah haid seorang wanita dinyatakan normal atau tidak.

Jangan Cemas

Pada kesempatan berbeda, dr Boyke mengatakan, apabila wanita mengalami haid yang tidak teratur, sebaiknya jangan cemas dulu. 

Pasalnya, kecemasan dapat menambah stres pada tubuh sehingga memperlama menstruasi.

Sebaiknya tunggu sampai 1-2 bulan, jika memang dalam kurun waktu tersebut belum menstruasi barulah dianjurkan konsultasi ke dokter, lalu dokter melakukan pemeriksaan. 

"Tapi kalau gak teratur juga baru pergi ke dokter karena nanti dokter akan melihat dan melakukan pemeriksaan, USG kalau perlu pemeriksaan hormonal sehingga dietahui apa penyebab haid yang tidak teratur itu," pungkas dr Boyke

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved