Irwan Tewas Usai Ditangkap Polres Batubara, Diduga Dianiaya, Keluarga Lapor ke Propam Polda Sumut

Irwan alias Ferdus warga Kabupaten Batubara tewas dua hari setelah ditangkap personel Sat Narkoba Polres Batubara.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Nurhasanah, adik Irwan alias Ferdus, warga Batubara yang tewas 2 hari setelah ditangkap Polisi karena narkoba, Selasa 

"Melalui Dumas, diarahkan ke Aduan Masyarakat (Dumas),"ungkapnya.

Baca juga: Baru Beberapa Bulan Bebas, Residivis Kasus Narkoba Ini Kembali Tertangkap

Kata Kontras

Adi, dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut menilai, alasan-alasan kepolisian kepada keluarga korban mengenai penyebab tewasnya Irwan tak masuk akal.

Menurutnya, Polisi tak bisa membuktikan baik narkoba dan menangkap 3 orang teman korban yang melarikan diri.

"Bahkan bukti-bukti terkait dengan penggunaan narkotika ini tidak mampu dihadirkan oleh pihak Kepolisian. Jadi mereka beralasan waktu itu dibuang ke sungai alat buktinya dan segala macam. Menurut kontras ini sangat tidak masuk akal,"kata Adi.

Terkait dugaan penganiayaan, Kontras menilai Polisi sudah berlebihan menggunakan kekuatan kepada korban.

Seharusnya, Polisi tidak menggunakan kekerasan mulai dari peringatan menggunakan senjata api sedang korban tidak membahayakan.

"Sedangkan di kejadian tersebut tidak ada perlawanan. Artinya ada tindakan pasif sebenarnya dari almarhum pada saat kejadian tersebut.

Bahkan pembenaran-pembenaran polisi Ketika saat itu perlawanan dilakukan oleh almarhum katanya dia lari ke sungai padahal faktanya polisi yang masuk ke sungai tersebut ketika memukul almarhum di kapal atau sampan."

Kontras menilai apa yang dilakukan Polisi khususnya Polres Batubara termasuk penyiksaan.

Sebab, banyak diduga luka lebam di tubuh korban.

"Jadi ini sudah jelas-jelas masuk dalam kategori penyiksaan karena kita nggak bicara soal luka lebamnya, tetapi penderitaan yang dialami almarhum. Jadi korban atau almarhum saat itu juga mengalami gangguan saraf, pembuluh darah terganggu saat kejadian tersebut dan bahkan faktanya almarhum tidak membawa senjata apapun untuk melawan."

Baca juga: Sosok Iptu Sukoyo Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba, Kapolres Gelar Tes Urine Mendadak

Respons Polda Sumut 

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Irwan alias Ferdus adalah target operasi kepolisian dalam dugaan terkait narkoba.

Ia bahkan disebut residivis narkoba dan ada beberapa laporan Polisi yang ditujukan padanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved