TERUNGKAP Fakta Video Ibu Baju Oren & Anak Kecil Baju Biru, Dalangnya Akun Facebok Icha Shakila

SERAMBINEWS.COM - Icha Shakila ternyata sosok yang menyuruh dua ibu muda tersebut untuk membuat video mesum aksi pencabulan ke anak kandung.

Diwartakan sebelumnya, dua mama muda bernama Raihany (22) dan Ade K alias AK (26) ditangkap jajaran Polda Metro Jaya lantaran memvideokan aksi pencabulan terhadap anaknya sendiri hingga akhirnya viral di media sosial.

Kasus pertama yakni Raihany yang merekam aksi pencabulan ke anak kecil baju biru tersebut pada Juli 2023 di kawasan Tangerang Selatan.

Hanya mengaku hal tersebut dilakukan karena motif ekonomi.

Akun Facebook bernama Icha Shakila yang memerintahkannya membuat video tersebut dengan iming-iming akan dibayar Rp15 juta.

Selain ekonomi, hal tersebut dilakukanHany karena dia sudah diancam disebarkan foto tanpa busananya oleh pengelola akun tersebut.

Selain itu, muncul lagi video aksi pencabulan yang dilakukan ibu baju oren AK (26) kepada anak kandungnya sendiri.

AK merekam aksi bejatnya tersebut pada Desember 2023 di kawasan Tambelang, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, AK mengaku juga disuruh oleh pengelola akun Facebook Icha Shakila itu.

Awalnya, AK mengaku kepo atau penasaran saat melihat beranda Facebooknya karena akun Icha mengunggah penawaran pekerjaan hingga sejumlah bukti transfer.

Setelah berkomunikasi, pengelola akun Icha meminta AK melakukan hubungan badan dengan sang anak sambil dijanjikan akan diberi uang.

Namun, setelah dilakukan, pengelola akun tersebut tak memberikan uang tersebut hingga meminta untuk mengirim foto tanpa busana hingga melakukan hubungan intim bersama kakek-kakek.

Namun, dua permintaan tersebut tak diterima oleh AK yang juga sudah melapor kepada sang suami.

Sosok akun Facebook Icha Shakila

Penyidik kepolisian sudah mengidentifikasi akun Facebook Icha Shakila.

"Untuk akun Facebook Icha Shakila sudah ditemukan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).