Sudah Seharusnya PON Tepat Waktu

PEKAN Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 yang akan ber-langsung di Aceh dan Sumatera Utara, mendapat atensi khusus dari Pemerintah Pusat. Hingga Presiden RI Joko Widodo pun me-rasa perlu memimpin sendiri rapat terbatas membahas persiapan dan kesiapan semua pihak untuk menyelenggarakan PON XXI.

Rapat yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Ka-mis (13/6/2024), dihadiri hanya oleh pejabat yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan PON. Yaitu, Menteri Koordi-nator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP., Ketum KONI Pusat Let-jen TNI Purn Marciano Norman, Pj. Gubernur Aceh Bustami Ham-zah dan Pj. Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn Hassanudin.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta laporan me-ngenai persiapan dan menegaskan pelaksanaan PON XXI tetap sesuai jadwal. “Rapat terbatas siang hari ini melanjutkan pem-bahasan mengenai persiapan penyelenggaraan PON XXI yang akan dilaksanakan di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara pada tanggal 8-20 September 2024,” tegas Presiden RI.

“Artinya tinggal 88 hari lagi untuk melakukan persiapan. Saya minta laporannya,” sambungnya.
Setelah selesai Ratas, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpo-ra) Dito Ariotejo menegaskan kembali arahan Presiden. “Alham-dulillah tadi sudah mendapatkan perintah dari Bapak Presiden bahwa penyelenggaraan PON XXI dan juga Perpanas 2024 ini harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran,” tegas Menpora.

Menpora juga menyampaikan seluruh venue PON XXI di Aceh dan Sumut ditargetkan selesai akhir Juli. “Sekarang ini, memas-tikan bagaimana para kontingen dari seluruh provinsi siap untuk diberangkatkan dan bertanding serta persiapan terkait dengan Opening dan Closing Ceremony,” ujar Menpora.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah mengata-kan, akan menjalankan semua arahan Presiden, termasuk di da-lamnya berkoordinasi aktif dengan Menpora, Menko PMK, KONI, serta Pemerintah Sumatera Utara. "Hal ini tentu untuk memper-lancar dan mempermudah agenda besar PON. Sebab PON Aceh-Sumatera Utara akan membangkitkan semangat pembangunan dan perekonomian Aceh secara langsung, dan ini berdampak positif terhadap berkembangnya sektor ekonomi masyarakat di Aceh," jelas Bustami.

Sebagai bagian dari rakyat Aceh, kita tentunya mendukung pe-nuh arahan dan perintah yang clear dari Presiden Jokowi bahwa pe-nyelenggaraan PON dan Peparnas 2024 ini harus tepat waktu dan jangan sampai dimundurkan. Karena kebiasannya, penundaan se-suatu yang sudah dijadwal akan berdampak pada banyak hal.

Ingatlah, setiap orang memiliki waktu yang sama dalam satu harinya. Jika soal waktu ini bisa dikompromikan dengan alas-an belum siap, atau bukan karena kejadian luar biasa, biasanya akan berdampak pada penundaan-penundaan berikutnya.

Biasanya pula, ketika sesuatu event diputuskan ditunda ka-rena alasan tidak siap, sering sekali pekerjaan di lapangan pun akan melambat atau dalam bahasa gaulnya menjadi kendor. Ka-rena itu, kita perlu memberikan dukungan kepada para pihak pe-laksana PON XXI, terutama Pemerintah Aceh, untuk dapat me-nuntaskan semua venue cabang yang dipertandingkan di Aceh.

Sebab PON XXI, bukan hanya tentang marwah Aceh di kan-cah event nasional, tapi ini juga peluang besar bagi Aceh un-tuk menggeliatkan roda ekonomi masyarakat. Pemimpin Aceh tak perlu memutar waktu dan menyesali, kenapa persiapan PON baru dipacu beberapa bulan ini, atau tepatnya setelah perganti-an Penjabat Gubernur Aceh. Tak perlu juga menyalahkan peme-rintah pusat terkait hal ini.

Lupakan soal itu, sekarang saatnya bekerja keras untuk mela-kukan berbagai kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah diren-canakan. Ini menjadi penting mengingat waktu begitu terbatas, agar semua terlaksana dengan baik dan sesuai porsinya.

Bersikap ragu-ragu dapat menghabiskan waktu kita. Sikap ini-lah yang sering membuat beberapa orang merasa kurang memi-liki waktu. Segala risiko tetap ada, tapi jika kita sudah memper-timbangkannya, potensi kerugiannya akan lebih kecil.

POJOK

PON Aceh – Sumut harus sesuai jadwal
Haruslah, kan dulu kita yang minta

Pantang menyerah, Ayat Suci jalani tes masuk Polri pakai sepatu koyak
Jangan salah sangka ya, Ayat Suci ini nama orang lho

Kolam Mata Ie kembali mengering
Mata Ie dan ie mata, dua hal berbeda meski sama-sama bisa mengering