Kesehatan
Banyak Makan Daging Kambing Bikin Darah Tinggi? Tenang, 7 Buah Ini Bisa Turunkan Tensi!
bagi sebagian lainnya, mengonsumsi daging kambing apalagi secara berlebihan dapat memicu kenaikan tekanan darah atau hipertensi.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Momen idul adha menjadi momen yang identik dengan daging kurban.
Pada momen ini, berbagai jenis hewan ternak yang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai hewan kurban akan disembelih dan kemudian dagingnya dibagikan ke masyarakat membutuhkan.
Oleh sebab itu, momen idul adha juga menjadi momen 'pesta daging' bagi umat muslim.
Salah satu jenis daging yang kerap dijumpai pada saat pembagian daging kurban ialah daging kambing.
Oleh penggemarnya, daging kambing juga memiliki kenikmatan tersendiri dan sering diolah menjadi aneka masakan.
Namun bagi sebagian lainnya, mengonsumsi daging kambing apalagi secara berlebihan dapat memicu kenaikan tekanan darah atau hipertensi.
Keluhan tekanan darah tinggi ini tak hanya muncul di momen lebaran idul adha saja, tetapi juga kerap muncul pada waktu-waktu lain usai mereka mengonsumsi daging kambing.
Baca juga: Air Kelapa Bermanfaat Untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Segini Takaran yang Dianjurkan
Meski demikian, ada beragam cara yang bisa dilakukan agar tekanan darah tetap normal dan stabil.
Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Lantas, apa saja buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing?
Simak selengkapnya dalam artikel yang dilansir dari Kompas.com berikut.
1. Pisang
Pisang mengandung zat bernama potasium yang dapat membantu untuk mengelola hipertensi.
Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Dikutip dari Medical News Today, dalam satu buah pisang berukuran sedang, mengandung sekitar 422 miligram potasium.
Satu porsi makan pisang dapat berupa 1 buah pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.
Baca juga: Benarkah Garam Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.