Sudadi Ahmad Bunuh Tetangga di Lampung Utara, Sakit Hati Dikatai Mandul Belum Punya Anak

Pelaku nekat menghabisi korban karena sakit hati dengan ucapan korban yang menyebutnya belum memiliki anak.

|
Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Utara
Sudadi Ahmad (kaos hitam) pelaku pembunuhan di Kabupaten Lampung Utara saat ditangkap polisi, Rabu (26/6/2024). 

Stef menuturkan, sakit hati menjadi motif Sudadi melakukan pembunuhan keji itu.

Ia melampiaskan kemarahannya karena ucapan korban yang menyebutnya belum memiliki anak.

Pasalnya, terus dia, sampai sekarang pelaku belum juga dikaruniai keturunan.

"Jadi pelaku ini kesal dan mengucapkan kalimat kepada pelaku agar istrinya dihadiahkan saja kepada laki-laki lain," ujar Stef.

Polisi langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya berhasil mengamankan pelaku sehari setelah kejadian.

Namun, kata dia, pelaku mengaku tidak menyesali perbuatannya.

Baca juga: Sakit Hati Dikatain Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangganya, Polisi Ungkap Cara Sadis Pembunuhan

"SA (Sudadi Ahmad) mengakui semua perbuatannya, dan mengaku tidak menyesal melakukan perbuatannya tersebut," lanjutnya.

Anehnya, terus Stef, pelaku masih sempat membantu memasang tarup di rumah korban saat proses pemakaman.

Sehari berselang, pelaku dapat diamankan polisi.

Stef menceritakan kronologi pembunuhan keji tersebut.

Dari pemeriksaan sementara, terungkap kronologi pembunuhan itu berawal dengan pelaku berpura-pura meminjam pompa angin kepada korban.

"Rumah pelaku dengan korban berjarak 50 meter, jadi pelaku ini tetangga dekat," kata Stefanus.

Saat meminjam pompa angin itu, pelaku datang melalui pintu dapur.

Korban yang tidak curiga membuka pintu belakang.

Kondisi rumah korban dan area sekitar ketika itu dalam keadaan lengang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved