Penipuan Modus Like dan Subscribe Video YouTube, Korban Rugi Rp 806 Juta, Dikendalikan di Kamboja
Penipuan dengan modus kerja like video di YouTube dikendalikan oleh WNI berinisial D yang berada di Kamboja.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Penipuan dengan modus kerja like dan dan subscribe video di YouTube berhasil dibongkar Polri.
Penipuan dengan modus kerja like video di YouTube dikendalikan oleh WNI berinisial D yang berada di Kamboja.
Dalam praktiknya, sindikat ini menyiapkan belasan rekening penampungan yang turut dikirim ke Kamboja.
Polisi telah berhasil menangkap dua kaki tangan D.
Pria inisial EO (47) dan wanita inisial SM (29) asal Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap polisi setelah menipu dengan modus kerja pencet 'like' dan 'subscribe' YouTube.
Akibat ulah keduanya ini, korban mengalami kerugian Rp 800 juta lebih.
Sindikat ini menawarkan kepada korbannya , "pekerjaan paruh waktu".
Tugasnya terkesan mudah, yakni hanya dengan memencet 'like' di video YouTube.
Para korban diimingi komisi Rp 31 ribu untuk setiap misi memencet like.
Apa saja fakta-fakta yang bisa diketahui dalam kasus ini?
1. Dua orang telah ditangkap
Polisi telah menangkap dua orang di Indonesia terkait kasus ini. Mereka adalah bagian dari sindikat di Kamboja.
Polisi menangkap dua tersangka itu di Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (25/6/2024).
Dua tersangka yakni laki-laki EO (47) dan wanita inisial SM (29) bertugas mencarikan rekening penampungan.
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Ini 3 Sosok Korban Meninggal Dunia dalam Kebakaran DPRD Makassar |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
VIDEO Geger! Saraya al-Quds Luncurkan Serangan Mortir Mematikan ke idf di Khan Yunis |
![]() |
---|
Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Aceh, Ibunya Menangis dan Memeluk Anaknya Saat Bertemu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.