Sore Nanti Final Kapolres Pidie Cup, Rimueng Meuaneuk dan Mutiara Raya Berebut Gelar Juara

Ia akan bahu membahu bersama sejumlah pemain muda semisal Bagus Sandi (PSAB Aceh Besar), Mora Andika, Rijal Lambak, dan Rolas Diviao di bawah mistar.

Namun, kekuatan mereka tetap mendapat ancaman dari Mutiara Raya. Anak-anak Beureunuen jelas mengandalkan pemain sendiri seperti Afdhalul Basyar, Irvanda Usman, T Noer Fadhil, Alfarizi, Mirza Bili, Iqbal, Syahrul, dan tukang gedor, Muzakkir Mane.

Selain itu, pasukan Haji Jamal dan Noviar Rusli juga menyiapkan dua pemain dari Liga 2.

Adalah mantan kiper PON Aceh di Papua, Chairil Zul Azhar. 

Chairil jelas menjadi pilihan utama mengingat ia sudah malang melintang memperkuat Persela Lamongan, dan PSCS Cilacap.

Lalu, ada nama Vikra (Sada Sumut FC), dan Bayu (PSDS Deli Serdang). Kedua pemain jemputan asal Sumatera Utara ini diproyeksikan sebagai palang pintu, khususnya untuk meredam kecepatan Putra Agung dan Vivi Asrizal.

Tarung final itu akan menjadi tontonan bagi ribuan penonton untuk mengobati kerinduan terhadap Stadion Kuta Asan Sigli.

Stadion itu sudah lama tidak lagi menyelenggaran turnamen sepakbola. 

Terakhir kali, digelar turnamen di Stadion Kuta Asan Sigli pada tahun 2015.

Kala itu, tuan rumah POP Polres Pidie sukses menjadi juara turnamen sepakbola Kapolres Pidie Cup 2015. 

Laga itu dimenangkan tuan rumah setelah Ikhwani dkk memupuskan asa Bank Aceh, 1-0.

Laga final kala itu menghadirkan bintang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak.

Presiden Klub Rimueng Meaneuk, Taufik secara terbuka mengatakan, mereka optimis untuk merebut gelar juara.

Pemain sudah berjanji ingin membawa pulang juara ke Gampong Amud.

“Kita sudah siapkan pemain terbaik seperti Putra Agung, Vivi, Fayrushi dan Andri Muliadi. Kami juga akan didampingi oleh suporter setia Rimueng Meuaneuk,” kata Taufik.