Berita Banda Aceh
Curi Tas Berisi Rp 16,9 Juta di RSUZA Terekam CCTV, Wanita Pengemis Berdalih untuk Yatim Ditangkap
Wanita ini ditangkap karena aksinya mencuri tas berisi uang Rp 16,9 juta milik seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA B
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Wanita ini ditangkap karena aksinya mencuri tas berisi uang Rp 16,9 juta milik seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, Sabtu (6/7/2024) terekam CCTV.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wanita berinisial EL (43), pengemis berdalih bantuan untuk anak yatim ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Kuta Alam, Banda Aceh dibantu Unit Reskrim Polsek Pidie.
Penangkapan itu di rumahnya dalam salah satu gampong di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (11/7/2024) dini hari.
Wanita ini ditangkap karena aksinya mencuri tas berisi uang Rp 16,9 juta milik seorang keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, Sabtu (6/7/2024) terekam CCTV.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (11/7/2024).
Kapolsek menceritakan pencurian tas itu bermula ketika pelaku masuk ke kamar pasien dengan dalih meminta bantuan sumbangan untuk anak yatim, Sabtu (6/7/2024) lalu.
Saat itu, korban atas nama Suwardi (31) warga Blang Bintang Aceh Besar sedang menjaga orang tuanya sedang dalam perawatan medis di salah satu kamar di RSUZA.
Baca juga: Pamit Jemput Orang, Gadis Muda di Kalteng Ditemukan Tewas Terbakar, Sempat Telepon Ibu Minta Tolong
Ia meletakkan tas warna hijau army di atas tempat tidur pasien.
Pelaku EL masuk ke dalam kamar pasien dan mengambil tas milik korban Suwardi yang ternyata berisikan uang Rp 16,9 juta. Tidak lama pelaku pun keluar dari kamar pasien.
"Beruntung saat mengambil tas tersebut, wajah pelaku terekam kamera pengawas CCTV setempat," kata Suriya.
Rekaman CCTV detik-detik pelaku keluar dari ruangan tersebut pun viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Mengetahui tas miliknya hilang, korban Suwardi melaporkan ke pihak Rumah Sakit untuk melakukan mengecek CCTV, sehingga terlihat seorang wanita membawa tas miliknya.
Kemudian korban Suwardi melaporkan ke Polsek Kuta Alam sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/25/VII/2024/SPKT/Polsek KutaAlam/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh, tanggal 06 Juli 2024.
Baca juga: 3 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo, Didalangi Eks Ketua AMPI
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek menganalisa kejadian serta melakukan gelar perkara sehingga mendapatkan identitas dan tempat tinggal pelaku.
"Kami melakukan penyelidikan terkait laporan korban, sehingga mendapatkan identitas serta alamat pelaku di gampong Rawa Pidie," jelasnya.
Suriya mengatakan, setelah mendapatkan bukti - bukti serta keterangan, proses penangkapan pun dilakukan pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2024, sekira pukul 02.30 WIB.
Tim Opsnal Polsek Kuta Alam bergerak menuju Kabupaten Pidie dan melakukan koordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Pidie Polres Pidie, penangkapan pun dilakukan di rumah pelaku di salah satu gampong di Pidie.
Setelah menyita barang bukti berupa tas milik korban, pelaku dibawa ke Polsek Kuta Alam. Barang bukti lainnya yang disita berupa uang sebesar Rp 5,6 juta sisa dari hasil pencurian.
"Pelaku dan uang senilai Rp 5,6 juta beserta tas kami bawa ke Banda Aceh.
Pelaku mengaku uang sebesar Rp 11,3 juta telah digunakannya untuk membayar utang kepada orang lain dan keperluan sehari hari.
Kini pelaku ditahan di sel Polsek Kuta Alam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolsek. (*)
Baca juga: Kehabisan Bahan Bakar, KM Aslam Samudera dan 7 Nelayan Kuala Idi Aceh Timur Terdampar ke Myanmar
Eksploitasi Tanpa Ilmu Sebabkan Bencana, USK Dorong Pemanfaatan Geologi Berbasis Sains |
![]() |
---|
USK Puncaki Peringkat Webometrics 2025 di Aceh, Berikut Daftar Lengkapnya |
![]() |
---|
Bertemu Komunitas OTP, Ketua DPRK Banda Aceh Sebut Pasangan Muda Gampang Cerai: Tidak Ada Rasa Malu |
![]() |
---|
Kadisdik Aceh Sambut Tim Sekolah Vokasi IPB, Bahas Program Vokasi dan Peluang Kerja ke Jepang |
![]() |
---|
Pelatihan Produksi Parfum, Wali Kota Illiza Teken MoU dengan Rektor UII Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.