Kajian Islam

Hukum Menangis di Dalam Shalat, Buya Yahya Wanti-wanti Hal Ini Agar Ibadah Tidak Batal

bagaimana jadinya, jika nangis tersebut dilakukan dalam shalat ? Apakah diperbolehkan, atau justru akan membatalkan shalat?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/SYAMSUL AZMAN
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri Lc MA PhD atau yang lebih dikenal Buya Yahya. Hukum Menangis di Dalam Shalat, Buya Yahya Wanti-wanti Hal Ini Agar Ibadah Tidak Batal. 

Menangis saat Shalat, Batal atau Tidak? Begini Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Menangis adalah salah satu ekspresi dari perasaan seseorang.

Lalu bagaimana jadinya, jika nangis tersebut dilakukan dalam shalat? Apakah diperbolehkan, atau justru akan membatalkan shalat?

Ada pula sebagian orang yang beranggapan menangis dalam shalat kerap diasosiasikan sebagai tanda khusyuk bagi seorang Muslim dalam menjalankan ibadahnya.

Namun demikian, umat Islam perlu memperhatikan sejumlah syarat agar tangis tersebut tak merusak nilai sah shalat.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Sabtu (13/7/2024), Buya Yahya mengatakan, menangis saat shalat selagi hal tersebut tidak dibuat-buat adalah karunia.

"Sehingga apapun yang terjadi, misalnya dari isak tangis yang dibuat-buat maka itu tidak membatalkan," kata Buya Yahya.

Baca juga: Apakah Mimpi Buruk Bisa Membahayakan? Buya Yahya Lakukan Dua Hal Ini, Baca Surah Al Falaq dan An Nas

Hanya saja sambung Buya, ada catatan khusus saat menangis dalam shalat, yaitu asalkan tidak menelan air mata.

Apabila air mata masuk ke dalam mulut lalu tertelan, maka hal ini bisa membatalkan shalatnya.

"Dengan catatan kita tidak menelan tetesan air mata, air mata ke mulut lalu kita telan, menjadi batal, batalnya karena menelan," sambung Buya Yahya.

Sementara itu, adapun cara menyingkirkan air mata adalah dengan menyekanya, kalau tidak sampai ke mulut tidak perlu diusap, biarkan air mata tersebut jatuh.

Jika khawatir masuk ke mulut lalu tertelan, anda dianjurkan menyeka air mata asalkan tidak dengan tiga kali gerakan berturut-turut.

"Anda usap dan cara mengusapnya pun adalah boleh berulang ulang asalkan tidak dengan tiga gerakan berturut turut, yang penting jangan 3 kali berturut-turut karena gerakan tersebut dapat membatalkan shalat," tambah Buya Yahya.

Baca juga: Kenapa Anak Yatim Banyak yang Bandel dan Nakal? Ternyata Ini Sebabnya Kata Buya Yahya

Di sisi lain, Buya Yahya mengatkan, menangis saat shalat adalah sebuah tanda ketulusan.

Maka anda harus bersyukur kepada Allah, telah memudahkan anda untuk menangis.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved