Selamat usai Ditembak saat Kampanye, Mantan Presiden AS Trump: Seharusnya Saya Sudah Mati

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, seharusnya sudah mati dalam peristiwa penembakannya dirinya saat berkampanye di Butler.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
AP/Gene J. Puskar
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, seharusnya sudah mati dalam peristiwa penembakannya dirinya saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). 

Dia dikenal karena menggunakan media sosial secara aktif untuk berkomunikasi langsung dengan publiknya, tetapi sering kali menghadapi kritik karena tweet dan pernyataan kontroversialnya.

Pada akhir masa jabatannya, Trump menghadapi proses pemakzulan dua kali, yang membuatnya menjadi presiden keempat dalam sejarah Amerika Serikat yang mengalami pemakzulan.

Meskipun dia dibebaskan dalam kedua proses tersebut oleh Senat, warisannya sebagai presiden tetap menjadi bahan diskusi hangat di masyarakat Amerika Serikat.

Donald Trump punya citra yang kuat sebagai seorang tokoh yang kontroversial, baik dalam dunia bisnis maupun politik.

Dikenal karena gaya kepemimpinannya yang tegas dan sering kali provokatif, Trump tetap menjadi salah satu tokoh yang paling diperbincangkan dalam sejarah politik modern Amerika Serikat.

Meskipun terbagi pendapat tentang warisannya, pengaruhnya terhadap politik dan budaya Amerika Serikat tetap kuat dan berkelanjutan.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved