Kisah Pilu Gadis Belia Jadi Korban Human Trafficking di Kamboja, Kini Hidup dengan 1 Ginjal

CWT, seorang gadis belia asal Jawa Barat menjadi korban human trafficking dan kini harus hidup dengan sati ginjal.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Faustina Auria
Ilustrasi Perdagangan Manusia 

SERAMBINEWS.COM  - Nasib pilu menimpa seorang gadis yatim asal Jawa Barat yang menjadi korban perdagangan manusia.

Gadis belia tersebut kini hidup dengan satu ginjal akibat menjadi korban human trafficking di Kamboja.

Kisah pilu gadis tersebut berawal dari utang Rp 7 juta hingga petaka menimpa dirinya.

Korban berinisial CWT, gadis belia asal Jawa Barat menjadi korban human trafficking dan kini harus hidup dengan sati ginjal.

Selain itu kondisi kesehatannya terus menurun hingga harus dirawat di Rumah Sakit Griya Husaha, Madiun, Jawa Timur.

Kisah CWT diceritakan oleh Surastro Pramuji, pendamping korban.

Menurutnya, kejadian yang dialami CWT berawal dari tahun 2020 yang baru lulus SMA dan sang ayah meninggal dunia.

Sementara CWT juga ditinggal meninggal oleh sang ibu sejak ia masih kecil.

"Korban berasal dari kondisi ekonomi pra sejahtera. Korban setelah lulus, kemudian kerja di Bandung, tetapi karena tidak betah, akhirnya pulang mencoba usaha online,” ujar Surasto kepada SURYAMALANG.COM, melalui sambungan telepon, Senin (15/7/2024).

Surasto Pramuji menambahkan, saat itu CWT ingin membeli sepeda motor demi kelancaran usahanya. Karena tak ada uang, ia akhirnya mencari pinjaman ke rekannya.

Lalu ia dikenalkan oleh rekannya ke orang lain.

"Setahu saya, korban ingin punya kendaraan supaya bisa jualan online, mengantarkan pesanan ke konsumen."

"Pinjam uang senilai Rp 7 juta. Korban tidak tahu yang meminjami uang ternyata orang yang masuk dalam kelompok tidak benar," sambungnya.

Baca juga: Kasus Pengaduan Pekerja Migran Asal Aceh Meningkat Pada 2023, Terbanyak Human Trafficking dan Gaji

Selama kurun waktu tahun 2021 sampai 2023, CWT berada dalam penguasaan kelompok tersebut, karena tak mampu membayar utangnya.

Situasi yang sulit membuat Surasto terus berusaha mengeluarkan CWT dari lingkaran kejahatan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved