Konflik Palestina vs Israel

Lagi! 3 Serangan Udara Israel dalam Satu Jam Tewaskan 48 Orang di Gaza

Menurut jumlah korban terbaru yang dilaporkan, sebanyak 25 orang tewas di Sekolah Al-Razi yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

|
Editor: Faisal Zamzami
AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina melihat puing-puing tenda yang hancur dan membangun kembali rumah-rumah mereka setelah serangan militer Israel ke kamp al-Mawasi untuk para pengungsi internal (IDP), di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada 13 Juli 2024 

"Diskusi bilateral juga difokuskan pada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan rencana pascaperang," katanya.

Kunjungan ini dilakukan beberapa hari sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berpidato di depan Kongres AS pada 24 Juli.

"Kami terus mendengar dari Israel secara langsung bahwa mereka ingin mencapai gencatan senjata dan bahwa mereka berkomitmen pada proposal yang mereka ajukan," kata Miller.

Amerika Serikat telah membela Israel dengan keras sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Namun, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mendapat tekanan politik yang meningkat atas penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza.

"Kami sangat terganggu dengan kematian warga Palestina yang terus berlanjut di Gaza," kata Miller pada Senin, ketika ditanya tentang senjata AS yang diberikan kepada Israel.

Baca juga: Roket Falaq-Katyusha Hizbullah Hantam Kiryat Shmona, Mal dan Pabrik Hancur

Baca juga: Dugaan Korupsi Budidaya Ikan Kakap, Ketua BRA Jadi Tersangka

Baca juga: Tradisi Pedang Pora Sambut Kapolres Pidie

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved