Konflik Palestina vs Israel
Dunia Kecam Prancis, Kirim Terus Senjata ke Israel Walau Dipakai Bunuh Perempuan dan Anak Kecil
Dunia kini mengecam Prancis, kirim terus senjata ke Israel walau dipakai zionis untuk membunuh perempuan dan anak kecil di sana.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dunia kini mengecam Prancis. Negara yang dikenal dengan menara Eiffel itu mengirim terus senjata ke Israel walau dipakai zionis untuk membunuh perempuan dan anak kecil di sana.
Dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat (19/7/2024), Prancis sebagai salah satu produsen senjata terbesar di dunia, terus mengirimkan suku cadang senjata ke Israel.
Prancis terus mengirim meski Israel terus melancarkan serangan ke Gaza selama sembilan bulan, hal ini telah memicu reaksi dari masyarakat global.
Besarnya kerusakan dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza memperkuat pandangan masyarakat internasional bahwa negara-negara yang memberikan dukungan senjata kepada Israel terlibat dalam kejahatan tersebut dan harus dituntut pertanggungjawaban.
Baca juga: PM Israel Netanyahu akan Pidato di Kongres Amerika, Ketua DPR AS: Tangkap yang Bertindak
Baca juga: Bobol Sudah! Bom Meledak di Tel Aviv Ibu Kota Israel, Ada yang Tewas hingga Luka-luka
Dalam berita investigasi Anadolu bertajuk Dukungan Senjata Barat untuk Israel, reporter Anadolu telah mengumpulkan kutipan-kutipan reaksi NGO dan politisi terhadap langkah ekspor senjata Prancis ke Israel di tengah berlanjutnya serangan Israel di Gaza.
Menurut laporan ekspor senjata bulan Juli 2023 yang disampaikan kepada Parlemen Prancis oleh Kementerian Pertahanan Prancis, negara itu telah memberikan 767 izin ekspor ke Israel sejak tahun 2015.
Selain itu, Prancis rata-rata menjual peralatan militer senilai EUR20 juta ke Israel setiap tahunnya.
Nilai perlengkapan militer yang dikirim dari Prancis ke Israel antara tahun 2013 dan 2022 berjumlah EUR207,6 juta.
Di sisi lain, Prancis mengeluarkan izin ekspor ke Israel dengan total nilai EUR2,5 miliar pada periode 2014-2022.
Baca juga: FIFA Pilih Kasih! Izinkan Israel Bermain di Olimpiade, Tangguhkan Usulan Palestina
Dalam laporan bersama yang diterbitkan situs investigasi Prancis Disclose dan harian Marsactu pada 25 Maret, Prancis mengirimkan setidaknya 100.000 peluru senjata Gatling ke Israel pada akhir Oktober 2023.
Pada konferensi pers keesokan harinya, koresponden Anadolu bertanya kepada Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu tentang tuduhan tersebut.
Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu menyatakan bahwa banyak berita palsu telah tersebar di media sosial dan menyatakan bahwa Israel memesan material senilai EUR15 juta dari industri pertahanan Prancis pada tahun 2022.
Setelah menunjukkan bahwa pesanan ini setara dengan 2/1000 produk pertahanan yang diekspor oleh Prancis, Lecornu menyatakan bahwa negaranya tidak bergantung secara finansial pada kontrak penjualan yang telah ditandatangani dengan Israel di bidang ini dan EUR15 juta bukanlah jumlah yang sangat besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.