Kesehatan
Waspadai Penyakit Saat Cuaca Panas, Bisa Sebabkan Heat Stroke hingga Infeksi Saluran Pernapasan
suhu panas yang menyengat tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbag
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Waspadai Penyakit Saat Cuaca Panas, Bisa Sebabkan Heat Stroke hingga Infeksi Saluran Pernapasan
SERAMBINEWS.COM – Beberapa hari belakangan ini, sejumlah daerah di Indonesia dilanda cuaca panas yang begitu menyengat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, suhu panas tertinggi dilaporkan terjadi di Kota Banda Aceh yang mencapai 37,9 derajat Celsius pada Sabtu (20/7/2024).
Wilayah Kalimantan Barat, Sumatera, hingga Jawa Tengah juga dilaporkan mencapai suhu terpanasnya, yakni diatas 30 derajat celsius.
Suhu ini terbilang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu biasanya, dimana BMKG menetapkan bahwa range suhu udara normal di Indonesia berkisar antara 21,3 hingga 29,7 derajat celcius.
Dilansir dari laman Kemenkes RI, suhu panas yang menyengat tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.
Hal ini dikarenakan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat akibat pengaruh eksternal mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu yang dapat menyebabkan serangkaian penyakit.
Karena itu, perlu mewaspadai beberapa penyakit yang mungkin dialami pada cuaca panas ekstrem.
1. Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Hal ini disebabkan karena tubuh terpapar sinar matahari yang terik, selain itu kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan.
2. Panas Dalam
Cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan.
Jika ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, misalnya terlalu banyak makan gorengan atau pedas, maka bisa memicu masalah panas dalam.
Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan rentan menyerang saat cuaca panas dan berdebu.
Tentu saja hal ini terjadi apabila ketika beraktivitas di luar ruangan atau saat mengendarai kendaraan umum maupun sepeda motor tidak menggunakan masker.
Cuaca panas juga seringkali menyebabkan kebakaran hutan seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Dimana asap tebal yang ditimbulkannya apabila terhirup dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
4. Sakit Mata
Sakit mata juga merupakan salah satu penyakit saat cuaca panas yang perlu diperhatikan, terutama jika kotoran, debu, dan asap terpapar mata saat beraktivitas.
Akibatnya mata mengelami berbagai gangguan seperti mata merah, gatal, atau panas.
5. Demam Tinggi
Saat badan terpapar panas terik suhu tubuh akan meningkat dan dapat menyebabkan demam tinggi.
Apabila hal ini tidak ditangani bisa berbahaya dan merusak otak dan organ-organ vital di dalam tubuh kita.
6. Dehidrasi
Serangan Heat Stroke, dehidrasi, dan iritasi kulit termasuk beberapa gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai saat panas.
Keadaan ini dapat dikenali dengan kulit kering serta warna air kencing yang keruh, apabila air kencing berwarna kuning keruh kemungkinan sudah mengalami dehidrasi parah.
7. Heat Stroke
Selain dehidrasi, risiko Heat Stroke juga perlu diwaspadai, karena dapat memperparah riwayat penyakit yang diderita seseorang, dimana kejadian Heat Stroke diawali karena kelelahan akibat dehidrasi.
Heat Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi mengatur suhu tubuhnya sendiri dan suhu tubuh naik di atas 40 derajat celsius.
Gejalanya bisa meliputi pusing, kelelahan ekstrim, kulit merah panas dan kering, detak jantung cepat, bahkan kehilangan kesadaran.
Heat stroke memerlukan perawatan medis segera.
8. Heat Exhaustion
Ini adalah tahap sebelum heat stroke, di mana seseorang mungkin merasa sangat lelah, pusing, mual, berkeringat berlebihan, dan kulit dingin dan lembab.
Segera istirahat di tempat yang teduh, minum air putih secara teratur, dan mengompres tubuh dengan air dingin bisa membantu mengatasi kondisi ini.
Langkah Antisipasi
Mengingat dampak yang bisa ditimbulkan bagi tubuh kita, maka sangat penting untuk berhati-hati dan melindungi diri selama terjadi cuaca panas ekstrem.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kesehatan tetap terjaga dan tidak tumbang akibat terpapar udara terlalu panas:
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dengan memperbanyak konsumsi air mineral atau air yang dimasak matang.
Pada orang dewasa disarankan untuk meminum sedikitnya delapan gelas air per hari.
2. Konsumsi banyak buah dan sayuran seperti: semangka, stroberi, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, buah serta sayuran lainnya yang banyak mengandung air.
3. Hindari paparan sinar matahari secara langsung, dan ketika beraktivitas di luar ruangan pergunakan topi atau payung.
4. Gunakan pakaian yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat serta tidak menimbulkan keringat berlebihan.
5. Gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
6. Kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan panas dalam tubuh seperti: kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabe, lada hitam, jahe, dan makanan-makanan pedas lainnya.
7. Hindari minum minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi akibat berkeringat dan buang air kecil yang berlebihan.
8. Hindari makan makanan yang berminyak seperti gorengan serta junk food karena saat cuaca panas lebih mudah terserang radang tenggorokan.
9. Bila diperlukan konsumsi suplemen atau multivitamin.
(Serambinews.com)
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.