PKS Banda Aceh Usung Paket Kader Sendiri

“Setidaknya kami ingin menyambut harapan konstituen yang menitipkan suaranya ke PKS, dengan cara mengusung kader sendiri." IRWANSYAH, Ketua MPD PKS Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh menyatakan sudah membangun komunikasi dengan semua partai politik (Parpol) dan bakal calon wali kota yang maju dalam Pilkada 2024.

Saat ini, PKS masih menunggu keputusan parpol lain untuk berkoalisi sebelum membuka opsi lain, yaitu mengusung paket kader sendiri. "Jika koalisi tidak tercapai, ya kita siap usung paket dari kader sendiri," kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Banda Aceh, Irwansyah, Jumat (19/7/2024).

Dikatakan, PKS Banda Aceh memiliki modal yang cukup untuk mengusung calon sendiri setelah berhasil mengamankan lima kursi DPRK hasil Pemilu 2024.

"Meskipun sebagai partai pemenang, kita tetap berkeyakinan bahwa membangun kota tidak bisa seorang sendiri, tapi perlu kebersamaan," ujar Anggota DPRK Banda Aceh ini.

Ditegaskan, PKS sudah menyiapkan kader terbaiknya, Khairul Amal, sebagai calon wali kota Banda Aceh periode mendatang. Sedangkan untuk pasangannya, PKS sedang menjajaki komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi, termasuk dengan sejumlah tokoh yang maju Pilkada.

"Sejauh ini komunikasi berjalan dengan baik, kita masih menunggu keputusan dari masing-masing partai. Saat ini seperti kita ketahui, belum ada satu partai pun yang mengeluarkan SK pasangan," ujarnya.

Irwansyah mengaku, saat ini PKS sedang menginventarisir dan menjajaki calon wakil pendamping Khairul Amal. "Kita partai terbuka dan siap bersanding dengan siapa saja," ujarnya.

Ia mendorong agar dalam Pilkada banyak muncul pasangan calon supaya warga kota mendapat banyak alternatif, sehingga melahirkan pemimpin yang baik.

"Kita meyakini bahwa mesin politik PKS di Banda Aceh masih sangat efektif. Ini terbukti dari raihan suara PKS pada tiga kali Pemilu. Pada Pemilu 2014 mendapat 9.000 suara, 2019 sebanyak 18.000 dan 2024 sebanyak 21.000. Dari tiga kali Pemilu tersebut, dua kali PKS memenangkan Pemilu. Setidaknya kami ingin menyambut harapan konstituen yang menitipkan suaranya ke PKS, dengan cara mengusung kader sendiri," jelasnya.(mas)