Pendidikan

Atdikbud KBRI Bangkok Dorong Hasil Riset FEBI UIN Ar-Raniry Bisa Jadi Produksi Massal 

Atdikbud KBRI Bangkok dorong hasil riset FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh bisa jadi produksi massal seperti kampus-kampus di Thailand.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Hafas Furqani (kiri) bersama Atdikbud KBRI Bangkok Thailand, Daniela Aruan pada Rabu (18/7/2024).  

SERAMBINEWS.COM - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Hafas Furqani menyampaikan pencapaian yang sudah dilakukan fakultas tersebut dalam perjalanan 10 tahun kehadiran dan konsistensi untuk melakukan kolaborasi internasional.

Kegiatan ini dilakukan memasuki tahapan ketiga road map FEBI berupa international competitiveness yang berlangsung di ruang pertemuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bangkok pada Rabu (18/7/2024). 

Dekan FEBI UIN Ar-Raniry itu mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan termasuk MoA untuk mendukung perjalanan UIN Ar-Raniry menuju World Class University.

“Dalam tahapan ini dosen dan mahasiswa FEBI didorong untuk aktif berkolaborasi dengan mitra internasional dalam aktivitas akademik, seperti pertukaran dosen, mahasiswa, penelitian kolaborasi dan pengabdian kepada masyarakat internasional,” kata Prof Hafas.

“Kerja sama yang sudah dihasilkan dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dan Thailand, bisa menjadi benchmarking untuk kegiatan ke depan, terutama mempercepat realisasi program ini,” tambahnya.

Baca juga: Dosen FEBI UIN Ar-Raniry Teliti Tantangan dan Strategi Zakat ke Komunitas Disabilitas, Ini Hasilnya

Baca juga: FEBI UIN Ar-Raniry dan Kominfo RI Gelar Seminar Literasi Digital

Dikatakannya, banyak hal yang sudah dilakukan dalam kerjasama penelitian, dan perjalanan pengabdian kepada masyarakat internasional ini semakin mendekatkan kepada realisasi dalam tindakan nyata.

“FEBI UIN Ar-Raniry juga memiliki road map penelitian yang sudah dipahami dosen dana mahasiswa, dalam bentuk karya tulis ilmiah lainnya yang nantinya dipublikasi dalam bentuk karya ilmiah dan konferensi,” ujar Prof Hafas.

Sementara Atase pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Bangkok Thailand, Daniela Aruan menyambut gembira kedatangan Tim FEBI.

Dia mengatakan, antusias dunia pendidikan dalam lingkungan UIN di Indonesia sangat besar sekali, terutama kaitannya dengan kerjasama internasional.

“Sesuai dengan apa yang menjadi core business di KBRI adalah mendukung memfasilitasi, memberikan bantuan seperti membantu komunikasi dengan berbagai pihak di Thailand, bila mendapati kegiatan tersebut mendapat kendala,” kata Daniela.

“Salah satu konsen bapak duta besar benar-benar bisa diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan. Selain Krirk University, termasuk universitas terbaik di Thailand, termasuk jualan yang juga memiliki halal center yang terbaik di Asia,” tambahnya.

Dorong Hasil Riset Jadi Produksi Massal

Atdikbud KBRI Bangkok itu melihat, salah satu keunikan universitas di Thailand adalah keseriusan mereka untuk menggarap sesuatu, menghasilkan banyak hal yang akan menjadi kekuatan perguruan tinggi, seperti riset yang dilakukan Thailand dan menjadi produk konsumsi yang luas oleh masyarakat di Asia dan dunia, termasuk negara mereka (Thailand).

“Jadi kerja-kerja mereka tidak hanya pada tataran karya ilmiah tapi juga perwujudan produk dalam ukuran mass production atau produksi massal dimana pembuatan produk dalam standar besar,” tambahnya yang sudah 6 bulan bertugas sebagai Atdikbud di Bangkok.

Selain ilmunya, karakter mereka dalam bekerja sama dan melakukan sesuatu perlu juga dipelajari dan dicontoh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved