Jelang Pilkada Aceh
Gerindra Resmi Dukung Mualem Jadi Cagub Aceh
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, surat keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Untuk Aceh, beliau putuskan calon gubernur adalah Saudara Haji Muzakir Manaf. Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra. Ahmad Muzani, Sekjen Gerindra
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra kembali mengumumkan calon gubernur (Cagub) yang akan diusung di Pilkada Serentak 2024. Total, ada 5 calon gubernur yang sudah resmi mendapat surat keputusan dari partai berlambang burung garuda tersebut. Satu di antaranya adalah Muzakir Manaf atau Mualem yang juga mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), didukung menjadi calon gubernur Aceh periode 2024-2029. Muzakir sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil gubernur Aceh periode 2012-2017.
Pengumuman cagub yang akan diusung Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 itu disampaikan oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Menurutnya, surat keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Untuk Aceh, beliau putuskan calon gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur adalah Saudara Haji Muzakir Manaf," kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024). Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan saat ini sosok yang akan menjadi cawagub pendamping Muzakir masih dalam proses pembahasan. Namun, ia berharap posisi itu akan ditempatkan oleh kader Gerindra.
"Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra," jelasnya. Di sisi lain, Muzani menjelaskan dukungan kepada Muzakir sudah berdasarkan proses kajian yang matang. Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.
"Pak Prabowo terus melakukan komunikasi yang intens, kajian-kajian, dan pendalaman terhadap berbagai macam tokoh, nama di berbagai macam daerah untuk diusung sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, bupati atau wakil bupati, dan wali kota atau wakil wali kota," pungkasnya.
Selain Muzakir, Gerindra juga memberikan surat keputusan terhadap 4 cagub lainnya. Mereka juga sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Prabowo.
Di Jawa Tengah Gerindra mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah. Kemudian di Nusa Tenggara Timur Gerindra mengusung Emmanuel Melkias Laka Lena.(tribunnews.com)
Incar Posisi Cawagub
Seperti disampaikan saat konferensi pers, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berharap bahwa posisi calon wakil gubernur (Cawagub) Aceh diisikan sosok dari partai Gerindra. Selama ini sudah ada sejumlah orang yang mendaftar sebagai cawagub Mualem, antara lain Ketua Partai Gerindra Aceh yang juga anggota DPR RI, Fadhlullah alias Dek Fadh dan Ketua Harian Gerindra Aceh yang juga Wakil Ketua DPRA, Dr Safaruddin.
Sedangkan satu nama lagi yaitu Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Prof Adjunct Dr Marniati MKes dan merupakan satu-satunya perempuan yang maju dalam kontestasi Pilkada Aceh kali ini. Tidak diketahui siapa yang berpeluang besar menjadi Cawagub Mualem. Tanpa harus berkoalisi dengan partai lain pun, Partai Aceh sebetulnya bisa mengusung calon sendiri, karena hanya membutuhkan 13 kursi di DPRA untuk mengajukan calon gubernur Aceh. Namun, dengan dukungan partai penguasa, Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, langkah Mualem menjadi Gubernur Aceh tentu akan lebih mulus.(sak)
DITEMPAT terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP PA), H Muzakir Manaf alias Mualem menyampaikan terima kasih atas keputusan DPP Gerindra yang memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh pada Pilkada tahun 2024. Tadi malam, Mualem yang dihubungi Serambi, mengaku telah menerima informasi tersebut. "Iya betul, alhamdulilah dan terima kasih," ucap Mualem yang dihubungi Serambi dari Banda Aceh. Mualem sendiri mengaku saat ini sedang berada di Jakarta.
Keputusan Gerindra terkait siapa yang akan didukung dalam kontestasi kontestasi Pilkada Aceh memang saat ini sangat dinanti oleh publik di Aceh, mengingat Gerindra adalah partai pemenang Pemilu 2024 dan berhasil mengantarkan Prabowo Subianto ke 'Singgasana Presiden' republik ini. Lantas, apakah Mualem senang karena telah mengantongi dukungan dari Prabowo dan Gerindra untuk maju sebagai cagub Aceh pada Pilkada 2024?
"Iya biasa-biasa saja, yang penting dukungan dari beliau (Prabowo). Ya kita berterima kasih karena beliau komit dengan apa yang sudah disampaikan," kata Mualem. Kepada Serambi, Mualem juga mangatakan, keluarnya rekomendasi dukungan dari Prabowo dan Gerindra untuk dirinya sebagai Cagub Aceh pada Pilkada 2024 telah menepis isu ketidakharmonisan hubungan dirinya dengan Prabowo yang sempat dimunculkan oleh sekelompok orang selama ini.
Mualem dengan anteng mengatakan, bahwa isu tersebut sengaja dihembus oleh lawan politiknya di Aceh. "Itu kan dari orang sebelah, katanya saya sudah tidak pas sama beliau, itu ya berita bohong, ngak usah bangun isu-isu, ya namanya juga mereka cari panggung. Ya kita sudah lihat sendiri kan?" ujarnya.
Setelah mengantongi rekomendasi Gerindra, lantas apakah Mualem akan mengambil wakil dari kader Gerindra sebagaimana harapan dari DPP Gerindra? Terkait hal itu Mualem menegaskan akan mendengar pendapat dari Wali Nanggroe. "Ya kami sudah duduk, soal itu nanti terserah sama Wali," pungkasnya.(dan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.