Konflik Palestina vs Israel
Houthi Kirim Sinyal Serangan Balasan: Israel Sudah Buka Pintu Neraka, Tentara Yaman Akan Menyerang
Sebelumnya, dia juga memperingatkan Israel bahwa serangan balasan yang kuat Houthi akan menjadi “gempa bumi” bagi Israel.
“Mereka (pasukan Yaman) akan membalas agresi bengis ini dan tidak akan ragu-ragu untuk menyerang target penting di Israel,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama dia kembali menegaskan bahwa ibu kota Israel, Tel Aviv, tak lagi aman lantaran senjata Houthi bisa menjangkaunya.
Target Baru Houthi di Israel: Pelabuhan Ashdod, Ashkelon, Perusahaan Listrik, dan Ladang Gas Alam
Kelompok Ansar Allah (Houthi) dikabarkan akan memperluas cakupan operasinya dengan tujuan menghentikan semua pasokan maritim pendudukan Israel melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Rencana ini bersamaan dengan perluasan dan peningkatan operasi militer Houthi di Laut Mediterania dan Samudera Hindia.
"Perluasan target ini juga akan mencakup pelabuhan-pelabuhan baru pendudukan Israel, seperti pelabuhan Ashdod dan pelabuhan minyak Ashkelon, selain mengintensifkan serangan terhadap pelabuhan Haifa," lapor surat kabar Lebanon, Al Akhbar pada Selasa (23/7/2024).
Houthi telah memutuskan ruang lingkup operasi dan jenis tujuan dalam fase kelima yang akan dilaksanakan pada tingkat yang hampir sama dengan fase keempat.
Selain itu, Houthi menyebutkan sejumlah pembangkit listrik Israel, seperti pembangkit listrik Orot Rabin, Rotenberg, Eshkol, dan Haifa, serta puluhan tangki minyak Israel sebagai target yang sah, seperti diberitakan An-Najah News.
Perluasan target ini muncul setelah Israel mengebom tangki minyak di Hodeidah pada Sabtu (20/7/2024) untuk membalas serangan drone Houthi yang meledak di Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024) waktu fajar.
Serangan itu mendorong Houthi untuk memasukkan ladang gas alam Leviathan di sebelah barat Haifa, Tamar dan Shaman di Mediterania, dan Zoha di Laut Mati, ke dalam daftar target.
Anggota biro politik kelompok Ansar Allah Yaman, Ali Al-Qahum menegaskan Houthi akan membalas serangan Israel dalam beberapa hari lagi.
Sejak 19 November 2023, Houthi menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya di Jalur Gaza.
Houthi mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya di Laut Merah sampai berakhirnya agresi Israel di Jalur Gaza, pencabutan pengepungan di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.
Sementara itu sekutu Israel, AS, bersama Inggris membentuk koalisi Laut Merah untuk menyerang wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan menekan Houthi agar berhenti menyerang kapal-kapal terkait Israel di kawasan itu.
Baca juga: Turun Rp 20 Ribu Per Mayam, Begini Pasaran Harga Emas di Banda Aceh pada Edisi 23 Juli 2024
Baca juga: Paslon Bermunculan Jelang Pilkada Lhokseumawe 2024, Haji Domet: Harus Optimalkan Potensi Perikanan
Baca juga: Disperindagkop dan UKM Sabang Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Stabil
Tahap 1 Rencana Perdamaian Gaza Disetujui, Hamas Desak Trump Pastikan Israel Patuhi Kesepakatan |
![]() |
---|
Biadab! Israel Kembali Serang Armada Kapal Sipil yang Bawa Bantuan Menuju Gaza |
![]() |
---|
Gaza Hancur Lebur Setelah Dua Tahun Perang Israel–Hamas, PBB Ingatkan Kelaparan dan Kehancuran Total |
![]() |
---|
Israel Terus Bombardir Gaza saat Negosiator Rencana Trump Tiba di Kairo, Bunuh 63 Warga Palestina |
![]() |
---|
Hamas Siap Capai Kesepakatan Mengakhiri Perang dan Pertukaran Tahanan dengan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.