Sebanyak 111 Mahasiswa Umuslim Ikut Pembekalan, KKM ke Bener Meriah

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 111 mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen selama tiga hari mulai Rabu (31/7/2024) ikut pembekalan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dalam waktu dekat.

Pelaksanaan pembekalan berlangsung di Ruang Kuliah Umum (RKU) kampus timur Umuslim dibuka Rektor Umuslim, Dr Marwan MPd diwakili  Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Halus Satriawan MSi.

Ketua pelaksana KKM, Drs Syarkawi MEd mengatakan, jumlah mahasiswa Umuslim yang memenuhi syarat akademis dan administratif untuk mengikuti KKM sebanyak 111 orang terdiri dari laki-laki 34 orang dan perempuan 77 orang.

Mereka berasal dari Fakultas Pertanian 14 orang, FKIP (17), Fakultas Teknik (10), Fisip (43), Fikom (22) dan FE (8).

Pembekalan berlangsung selama tiga hari sampai 2 Agustus 2024  akan menerima materi umum dan khusus dari para pakar  bidang masing-masing.

Baca juga: KIP Pidie Ajak Mahasiswa Jadi Agen Pilkada Bagi Pemilih Pemula

Sementara lokasi pengabdian mahasiswa melaksanakan KKM, yaitu di Bener Meriah, yaitu di 24 desa dalam wilayah  Kecamatan Bukit dan Wih Pesam selama 30 hari. 

Setiap desa akan ditempatkan  4-5 orang mahasiswa dari berbagai program studi.

Sementara jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) seluruhnya 6 orang dan seorang DPL akan mensupervisi  empat desa, mereka adalah dosen tetap Universitas Almuslim.

Dr Syarkawi mengatakan, sesuai dengan tema yang paling utama adalah merealisasikan web masing-masing desa, selain
itu menggali potensi lain di tempat pelaksanaan KKM baik segi ekonomi maupun pendidikan.

Baca juga: Dosen FKP USK Transfer Teknologi Budidaya Ikan Dalam Ember di MAN 1 Banda Aceh

Rektor Umuslim, Dr Marwan sebagaimana disampaikan Wakil Rektor bidang akademik, Dr Halus Satriawan MSi antara lain mengatakan, hasil koordinasi dengan Dinas Infokom, program utama adalah membangun sistem informasi desa.

Selain itu banyak program lainnya yang akan dilaksanakan di desa masing-masing. 

Program selain informasi desa mulai dari pencegahan stunting, pendidikan di lokasi pengabdian.

Harapan utama kata Halus adalah mahasiswa yang melaksanakan KKM adalah membawa nama kampus, hendaknya menjaga nama almamater dan juga mengembangkan berbagai potensi desa. (*)

Baca juga: MPU Aceh Serukan Shalat Gaib untuk Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, Kutuk Kekejaman Zionis Israel