Berita Bireuen
Pemasaran Sudah Sampai Tanah Abang Jakarta, Begini Geliat UMKM Kelapa Gongseng di Gandapura Bireuen
Itulah pemandangan sekilas saat melihat salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang ue neuleu (kelapa gongseng) di Desa Cot
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Itulah pemandangan sekilas saat melihat salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang ue neuleu (kelapa gongseng) di Desa Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (31/7/2024).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Greng, greng, deru mesin kukur kelapa, seorang pekerja terlihat sedang mengukus kelapa.
Sedangkan kaum ibu sibuk menjemur hasil kukur dan beragam pekerjaan lainnya.
Itulah pemandangan sekilas saat melihat salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang ue neuleu (kelapa gongseng) di Desa Cot Puuk, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Rabu (31/7/2024).
Sejumlah pekerja lain juga sibuk dengan pekerjaan menyiapkan bahan pendukung maupun pembakaran usaha penggilingan hasil kukur kelapa.
Berbagai wadah, mesin dan peralatan pendukung terlihat di tempat usaha milik Muhammad Nazar (41) warga setempat.
Muhammad Nizar mengatakan, UMKM miliknya berupa usaha gongseng dimulai kecil-kecilan tahun 2005
lalu.
Baca juga: Doa Pelunas Utang dari Buya Yahya, InsyaAllah Ampuh
Banyak tantangan dialaminya, mulai mengurus izin hingga modal usaha.
UMKM dinamai INKEGO ini sudah dimulai sejak tahun 2005, awalnya hanya mempekerjakan dua orang untuk parut kelapa dan menjemur serta menggiling.
Usaha terus berkembang seiring permintaan pasar meningkat dan sejak awal tahun 2024, produksi kelapa gongseng per bulan
mencapai 1 ton gongseng.
Produksi kelapa gongseng juga tergantung bahan baku, yaitu kelapa, apabila bahan cukup maka produksi dilakukan
dan mencapai 1 ton.
“Kadang-kadang bahan baku kurang, sehingga tidak berproduksi dan mesin tidak dihidupkan. Alhamdulillah, sekarang sudah mengantongi izin P Irt-Nomor 2051110010104-19 dan sudah mengantongi hak paten merk INKEGO," kata Muhammad Nizar.
Muhammad Nizar mengatakan gudang dan area menjemur kelapa setelah diparut luasnya mencapai 100 x 50 meter persegi di depan rumahnya.
Baca juga: Khawatir Perang Lawan Iran-Lebanon, & PLN & Israel: Butuh Waktu 2 Hari Pulihkan Listrik Israel
Kegiatan menggongseng kelapa mulai mesin parut kelapa menggunakan dua mesin.
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Jual Tramadol, Seorang Tersangka Peredaran Obat Ilegal Diserahkan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Ribuan Santri Hadiri Haul Pertama Tu Sop di Kompleks Dayah Babussalam Jeunieb Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.