Konflik Palestina vs Israel
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Doa Upacara Kematian Ismail Haniyeh di Teheran
Upacara peringatan kematian Ismail Haniyeh diadakan terlebih dahulu di Teheran, baru kemudian diterbangkan ke Qatar untuk disemayamkan.
Dalam pernyataan Hamas, dia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian.
Kematian pemimpin Hamas itu semakin mempertegang konflik Timur-Tengah sejak 7 Oktober lalu.
Baca juga: Sosok Khaled Meshaal Penerus Ismail Haniyeh, Nyaris Mati Diracun Mossad, Diselamatkan Raja Yordania
Ribuan Orang Hadiri Prosesi Pemakaman
Prosesi pemakaman Haniyeh dimulai di Teheran. Prosesi pemakaman Ismail Haniyeh telah dimulai di ibu kota Iran, sehari setelah ia terbunuh oleh serangan udara yang menurut Hamas dilakukan Israel.
Kerumunan pelayat yang membawa foto Haniyeh dan bendera Palestina berkumpul di Universitas Teheran di pusat kota.
Haniyeh akan dimakamkan di Qatar setelah upacara tersebut. Ia telah tinggal di pengasingan di negara Teluk tersebut sejak 2016.
Iran mengatakan Ismail Haniyeh, 62 tahun, tewas pada 31 Juli di Teheran dalam serangan yang dituduhkan dilakukan oleh Israel dan telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin salat jenazah, sementara di pusat kota Teheran, massa berkumpul membawa potret Haniyeh dan bendera Palestina di Universitas Teheran.
Ismail Haniyeh dijadwalkan dimakamkan nanti di ibu kota Qatar, Doha.
Khamenei mengancam "hukuman keras" atas pembunuhan Haniyeh.
Muza Abu Marzuk, anggota biro politik Hamas juga bersumpah akan membalas dendam.
"Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Marzuk.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang pertama kali mengumumkan kematian Haniyeh, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki serangan yang menewaskannya saat ia berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masud Pezeshkian, pada 30 Juli.
Pemerintah Israel belum berkomentar secara resmi, tetapi foto Haniyeh dengan cap di dahinya yang bertuliskan "Dihilangkan" diunggah di halaman Facebook Kantor Pers Pemerintah.
Viral di Medsos, Warga Israel Kesakitan Tertimpa Kulkas Rampasan dari Warga Palestina |
![]() |
---|
Truk Bantuan Terguling di Gaza Timpa Pencari Bantuan, 20 Warga Palestina Tewas |
![]() |
---|
PBB: Ambisi Netanyahu Perluas Operasi Militer Demi Duduki Seluruh Gaza Akan Datangkan Bencana |
![]() |
---|
Trump Sebut Netanyahu Tak Becus Urus Bantuan, AS Siap Ambil Alih Misi Kemanusiaan di Gaza |
![]() |
---|
UNICEF: Israel Bunuh 28 Anak per Hari di Gaza melalui Pengeboman dan Kelaparan, 18.000 Anak Syahid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.