11 Siswa di Subulussalam Disambar Petir

Siswa SMK dan Warga Kota Subulussalam Disambar Petir, Selamat Usai Dilumpuri, Ini Korban Sejak 2010

Para siswa tersebut dilaporkan sedang melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di P4S Telaga Biru, binaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ko

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com / Khalidin
Sebelas pelajar SMK Pertanian Sultan Daulat, Kota Subulussalam bersama empat warga yang menjadi korban sambaran petir mulai pulih meski beberapa diantaranya mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam. 

Para siswa tersebut dilaporkan sedang melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di P4S Telaga Biru, binaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Subulussalam.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sebelas pelajar SMK Pertanian Sultan Daulat, Kota Subulussalam bersama empat warga yang menjadi korban sambaran petir mulai pulih.

Meski beberapa di antaranya mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam.

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2024) sore di Lokasi Pemondokan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Dusun Jambu Mbelang, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Para siswa tersebut dilaporkan sedang melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan (PKL) di P4S Telaga Biru, binaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Subulussalam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hujan deras disertai petir melanda Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Ketua KTNA Kota Subulussalam Abdul Hamid Padang alias Haji Joka  selaku pembina siswa PKL yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan informasi kejadian tersebut.

Baca juga: Buah Kaya Manfaat, Apel Hijau Bantu Tekan Mengatasi Diabetes dan Kanker

Abdul Hamid Padang mengatakan peristiwa itu terjadi saat hujan melanda Desa Suka Makmur termasuk lokasi pejara sedang PKL.

Joka yang merupakan mantan kepala Desa Suka Makmur mengaku jika para pelajar tumbang usai disambar petir “Benar, ada sembilan siswa PKL kita yang terkena sambaran petir, sekarang dalam penanganan,” kata

Kesebelas siswa yang menjadi korban sambaran petir masing-masing tujuh orang wanita, empat pria.

Adapun nama para korban yaitu Hendrika, Raihan, Mandra dan Adek kombih. Sementara pelajar perempuan Marlina, Salimah, Gita Novita, Nadia Herawati, Sarmila, Ranita dan Eva Wati.

Selain sebelas siswa SMK Pertanian yang sedang PKL, sambaran petir juga menimpa empat warga setempat.

Korban pihak warga setempat masing-masing Novaida Hasugian, Dio perdana, M Rizky syahromi dan Ramadhan manik.

Baca juga: AS Kerahkan Pesawat Tempur ke Timur Tengah untuk Tangkis Rudal dan Drone Iran yang Mengancam Israel

Joka mengatakan jika korban sudah tertangani setelah mendapat bantuan dari warga sekitar dengan cara menanam dalam lumpur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved