Breaking News

Viral Lokal

Tak Niat Maju ke Panggung Pilkada 2024, Haji Uma: Saya Pikir Menjadi DPD Lebih Ideal

Menurutnya, maju sebagai pendamping dapat memutuskan harapan masyarakat. Sebab, masyarakat yang memberikan dukungan padanya selama ini menaruh harapan

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos atau Haji Uma 

Ini akan menjadi periode ketiga bagi seniman yang dikenal sejak membintangi film komedian Aceh Eumpang Breuh tersebut berkarir sebagai seorang politisi

Dengan pengalamannya tersebut, tak sedikit yang beranggapan bahwa Haji Uma layak untuk maju dalam Pilkada.

Namun pria kelahiran 10 ovember 1974 ini menegaskan, bahwa ia tidak pernah memiliki niat menjadikan posisinya itu sebagai batu loncatan untuk melanjutkan karir politiknya sebagai pemimpin daerah.

"Ada banyak yang (bertahan) 2 periode, 3 periode, malah ada yang 4 periode. apakah periodisasi ini sama dengan kesana?" jawab Haji Uma saat dikaitkan dengan masa jabatannya yang sudah cukup lama di DPD.

"Saya kerja di DPD selama ini, bukan ujung-ujungnya untuk menjadi Gubernur," sambungnya.

"Secara nawaitu (niat) saya dari awal saya tidak pernah punya tujuan kesana (cagub)," tegasnya sekali lagi.

Belum ada ajakan dari Partai manapun

Lebih lanjut, Haji Uma menyebut hingga saat ini belum ada satupun partai yang meminangnya.

Dia juga mengaku belum menerima ajakan dari partai manapun.

"Saya tidak berambisi. Sampai sekarang saya belum pernah mendaftar ke partai manapun," tuturnya.

Baca juga: Kunjungi Kantor OJK Aceh, Haji Uma Minta Pembiayaan Pegadaian dan PNPM Lebih Agresif

Haji Uma menyadari, selama ini ada banyak dorongan dari masyarakat kepada dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024, baik sebagai calon gubernur atau pendampingnya.

Namun harapan tersebut tidak bisa ia janjikan.

Pasalnya untuk maju dalam pemilihan membutuhkan partai sebagai kendaraannya.

Sementara dirinya bukan berasal dari partai.

"Kemungkinan-kemungkinan (maju), ya bisa saja. Tapi yang kemungkinan lebih dominan pada yang memiliki partai. Karena secara konstitusi dan undang-undang yang boleh mengusung, yang punya partai," papar Haji Uma.

Untuk maju sebagai calon independent, Haji Uma mengaku akan sangat sulit.

Sebab waktu yang dimiliki saat ini untuk bisa mengumpulkan suara sangat singkat.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved