Kupi Beungoh

Pacaran Sebelum Nikah, Apa Boleh?

Tujuan pacaran  adalah untuk membangun ikatan emosional yang kuat dan saling mendukung secara emosional.

Editor: Amirullah
ist
Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag adalah Dosen Tetap Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh. 

Laki-laki yang bagus agamanya itu sayang sama perempuan, tidak akan menyentuh seorang perempuan yang belum menjadi istrinya, apalagi mengajak duduk berdua di tempat yang sepi,  yang dilarang agama. Pasti dia tidak berani, takut sama Tuhannya, Allah SWT.

Kita lihat nasehat Rasulullah dalam hadis berikut ini:

"Jangan sekali-kali seorang laki-laki menyendiri (khalwat) dengan perempuan kecuali ada mahramnya. Dan janganlah seorang perempuan bepergian kecuali bersama mahramnya” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Tabrani, Baihaqi, dan lain-lain).

Kenapa Islam melarang duduk berdua dengan yang bukan mahram di tempat yang sepi, Rasulullah mengatakan seperti ini:

"Hendaknya tidak berdua-duaan dengan perempuan bukan mahram karena yang ketiga adalah setan.” (HR.Ahmad).

Paham ya sobat muda, kenapa dilarang? Karena akan ada yang ketiga diantara laki-laki dan perempuan duduk berdua yang bukan mahram, yaitu syaithan.

Apa kerja syaithan? Kita lihat nasehat Al-Qur'an dalam Al-Qur'an berikut ini:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.... (QS. An-Nur: 21)

Dari ayat tersebut Allah ingatkan agar umat Islam tidak mengikuti apa yang disuruh oleh syaitan untuk berbuat keji dan munkar. Dalam berpacaran biasanya ken duduk-duduk berdua, makan-makan berdua, pegang pegangan berdua.  Hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan syahwat dan terjadi perzinaan.

Zina itu adalah perbuatan keji dan munkar. Itu sebabnya Islam melarang pacaran sebelum nikah, diganti dengan dengan  ta'aruf untuk persiapan menikah. Sedangkan pacaran itu dibolehkan setelah nikah agar aman dan nyaman karena sudah sah.  

Zina itu adalah salah satu perbuatan keji, kita lihat Allah sebutkan dalam ayat berikut ini:

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk. (QS.Al-Isra': 32).

Adapun bentuk-bentuk zina, Rasulullah jelaskan dalam hadis berikut ini:

Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata adalah dengan melihat (yang diharamkan), zina hati adalah dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Ahmad)

Sudah jelas ya sobat muda, mengapa Islam melarang pacaran sebelum nikah? Karena dalam masa pacaran kita tidak bisa mengelak dari duduk berdua di tempat sepi atau tempat rame, jalan-jalan berdua, ingin memegang pasangan dan lainnya yang dilarang dan diharamkan agama.

Akibat dari pacaran tersebut, marak terjadinya perzinaan, lalu hamil tidak ada yang bertanggung jawab, akhir dilakukan aborsi. Inilah salah satu yang  menyebabkan rusaknya keturunan dan generasi Islam. Jadi, Islam melarang nya untuk menjaga kemuliaan perempuan, menjaga keturunan agar jelas, menjaga generasi dan syari'at Islam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved