Berita Nasional
Ethiopia Kagumi Keberhasilan Program Moderasi Beragama di Indonesia
Lewat Moderasi Beragama, Indonesia dinilai berhasil menjaga persatuan bangsa di tengah keragaman agama dan keyakinan penduduknya.
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Lima Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Indonesia, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado,
Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri kian meluaskan jaringan internasional.
Lima pimpinan perguruan tinggi tersebut melakukan kerja sama dengan sejumlah kampus ternama di Ethiopia.
Diantara kerjasama tersebut adalah dengan Kuyera Adventist University (KAU), salah satu kampus swasta tertua di Ethiopia.
Penandatanganan kerja sama (Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Haile Resort Hawassa dengan dihadiri langsung Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof Suyitno dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.
Prof Suyitno mengatakan, kerja sama perguruan tinggi lintas negara ini penting agar kualitas pendidikan di PTKN terus tumbuh dengan baik.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil dan Wakilnya Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Pengalihan Kuota Haji
Dengan membangun jaringan internasional, PTKN juga akan banyak memiliki keuntungan termasuk dalam riset bersama, peningkatan pengajaran, pertukaran dosen maupun mahasiswa.
"Dalam era sekarang ini, kolaborasi adalah kebutuhan penting karena kita tidak mungkin berjalan sendiri. Untuk itu kita terus memperkuat kerja sama internasional termasuk dengan perguruan tinggi di Ethiopia," ujarnya.
Prof Suyitno juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur yang telah menjembatani dan memfasilitasi kerja sama ini.
Prof Suyitno juga mendorong akan para rektor dan kepala PTKN melakukan langkah taktis untuk segera merealisasikan program setelah penandatanganan kerja sama ini dilakukan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur mengatakan, kampus-kampus di Ethiopia sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia.
Dia mengaku, saat ini total ada 49 MoU yang telah dilakukan antara kampus di Indonesia dan Ethiopia.
"Kerja sama ini tak hanya berdampak dalam peningkatan kualitas pendidikan, namun juga kian mempererat diplomasi antara Indonesia dan Ethiopia.
Kedepan kami akan terus menjajaki kerjasama dengan kampus-kampus lain di Ethiopia," terang Dubes Al Busyra.
Rektor KAU Dr Abraham Dalu mengaku senang bisa bekerja sama dengan kampus-kampus keagamaan di Indonesia.
Gedung Wakil Rakyat Dibakar, Ketua DPRD Sulsel Minta Dirikan Tenda Darurat Ketimbang Pindah |
![]() |
---|
Dari 2008 hingga 2025, Mengapa RUU Perampasan Aset Masih Jalan di Tempat? |
![]() |
---|
Motif 2 Bocah SMP Habisi Waria Pemilik Salon di Lampung, Dendam Kesumat karena Dibayar Murah |
![]() |
---|
TNI-Polri Siaga Usai Muncul Simbol ACAB Dipagar DPRD Kota Pasuruan, Terungkap Makna Dibaliknya |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Penembakan Zetro Leonarni Purba Staf KBRI di Peru, CCTV Ungkap Kronologi Kejadian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.