Breaking News

Kisah Toro Harus Rajin Cuci Darah, Sakit Gunjal Gegara Minum 15 Gelas Kopi Sehari Demi Kuat Kerja

Inilah kisah Toro, mekanik bengkel yang harus rutin cuci darah karena kebiasaan minum 15 gelas kopi sehari.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Wiji Untara (45), dipanggil Toro, tukang bengkel yang tenggelam pada kesibukan memperbaiki motor pelanggan di rumah sendiri pada Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kreatinin merupakan produk limbah hasil metabolisme dalam tubuh.

Ginjal menjaga kadar kreatinin dengan menyaringnya untuk tetap normal dan tidak berubah.

Kadar kreatinin tinggi menunjukkan adanya gangguan atau kerusakan fungsi ginjal.

Ini vonis berat bagi seorang pekerja keras.

“Kata dokter ada kista di ginjal saya,” katanya.

Ia harus menerima saran dokter untuk HD.

Bila tidak cuci darah, dia mengalami sesak nafas, lemah, sebagai tanda darahnya penuh limbah.

Sepekan pikir-pikir, ia akhirnya memulai lembaran baru jalani cuci darah.

"Diculik teman-teman mancing (untuk cuci darah), dibantu uang, hingga dibantu agar bisa dicover BPJS. Sekarang lebih baik kondisi, tinggal kita jalani penuh semangat kehidupan kita," kata Toro.

Dokter mengupas pola hidupnya yang berimbas pada ginjal di masa lalu.

Selama ini, ia seolah lupa waktu selagi badan sehat.

Ia tenggelam dalam kesukaannya pada mesin, berteman dengan 12-15 saset kopi dalam satu hari dan dua bungkus rokok.

Ia bahkan bisa lupa makan dan hampir tidak minum air putih.

“Dulu bisa bekerja hingga pukul 02.00 WIB pagi. Tidak tahu kenapa. Dulu senang sekali hanya tenggelam di mesin, kopi dan rokok,” katanya.

Mulailah muncul gejala sakit pinggang setiap dua minggu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved