Konflik Palestina vs Israel

Iran Bersiap-siap Lancarkan Serangan, Israel Dinilai Tak Tahu Apa-apa, IRGC: Tunggu Tanggal Mainnya

"Israel tidak tahu kapan, jam berapa, hari apa, atau minggu apa, dan bagaimana mereka akan menerima tanggapan atas pembunuhannya,” IRGC mengatakan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Twitter-X/Twitter-X
Pengawal Revolusi Iran meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, ke Israel, Minggu (14/4/2024). Apa itu Operasi Janji Setia? Serangan balas dendam Iran kepada Israel buntut tewasnya jenderal IRGC. 

IDF telah menyarankan kepada Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak menunggu serangan dari Hizbullah.

Namun Iseral harus memulai serangan pendahuluan.

"Kita harus melemahkan persepsi musuh bahwa kita sedang menunggu langkah mereka," kata IDF.

Situasi genting di Timur Tengah telah mencapai titik kritis yang mengerikan.

Sementara Netanyahu belum memutuskan rencana serangan pendahuluan yang diminta oleh perwira IDF itu.

 

AS Peringatkan Israel akan Ada Serangan Ganda dari Iran dan Hizbullah

Pejabat senior Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa intelijen AS menilai akan ada dua gelombang serangan oleh Hizbullah dan Iran.

Namun, siapa yang akan menyerang lebih dulu dan apa saja serangan yang akan dilakukan masih belum jelas.

Seorang pejabat senior Amerika mencatat bahwa tanggapan Iran dan Hizbullah masih "dalam proses perencanaan."

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris diberi pengarahan pada Senin (5/8/2024) oleh tim keamanan nasional.

Keduanya diinfokan bahwa masih belum jelas kapan Iran dan Hizbullah akan melancarkan serangan terhadap Israel dan apa tepatnya serangan itu, menurut tiga pejabat senior Amerika.

Sumber pejabat AS mengatakan mereka sedang bersiap untuk menangkis serangan yang direncanakan dan memberikan tekanan diplomatik pada Iran dan Hizbullah.

Hal ini untuk meminimalkan tindakan pembalasan mereka atas pembunuhan komandan militer senior Hizbullah Fouad Shukr dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel.

Peluncur rudal anti-pesawat menembakkan salvo saat berlangsungnya latihan militer gabungan antara tentara Iran dan pasukan paramiliter Garda Revolusi Iran (IRGC).
Peluncur rudal anti-pesawat menembakkan salvo saat berlangsungnya latihan militer gabungan antara tentara Iran dan pasukan paramiliter Garda Revolusi Iran (IRGC). (Kantor Angkatan Darat Iran / AFP)

Menurut Gedung Putih, selama pertemuan itu, Biden dan Harris diberi tahu tentang beberapa tentara Amerika yang terluka parah akibat serangan roket yang dilakukan oleh milisi pro-Iran di Pangkalan Udara Ain al-Assad di Irak.

"Mereka membahas langkah-langkah yang kami ambil untuk melindungi pasukan kami dan menanggapi setiap serangan terhadap rakyat kami dengan cara dan tempat yang kami pilih," kata Gedung Putih.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved