Kajian Islam
Muncul Keyakinan di Masyarakat Bulan Shafar adalah Bulan Sial, Benarkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Ada banyak masayarakat yang mungkin masih beranggapan bulan Shafar sebagai bulan sial yang dipenuhi dengan musibah dan keburukan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ada banyak masayarakat yang mungkin masih beranggapan bulan Shafar sebagai bulan sial yang dipenuhi dengan musibah dan keburukan. Anggapan ini mendapat bantahan serius Buya Yahya.
Anggapan serupa juga diyakini masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak diantaranya sengaja menunda hal-hal baik, misalnya pernikahan di bulan Shafar karena menganggap bulan ini sial dan penuh musibah.
Terkait hal ini, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya membantah anggapan kesialan serta musibah di bulan Shafar.
Seorang muslim dalam mengimani sesuatu penting harus memahami rambu-rambu yang ada, artinya jangan mudah percaya terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
"Bulan Shafar, yang di sana ada orang berkeyakinan bahwasanya Ini adalah bulan petaka atau bulan musibah, maka orang yang beriman itu tahu cara mengimani sesuatu itu ada rambu-rambunya yang sangat jelas," kata Buya Yahya, dikutip Senin (12/8/2024).
Baca juga: Bagaimana Hukum Usap Wajah Usai Baca Doa Qunut saat Shalat Subuh? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dalam hal ini, kepercayaan sial dan musibah pada bulan Shafar hanyalah mitos. Pasalnya, suatu musibah hanya datang dari Allah.
"Adanya musibah itu datang dari Allah sehingga yang memberitahu ya Allah dan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Selagi Nabi Muhammad tidak memberitahu dan Allah tidak memberitahu maka kita pun tidak boleh sok tahu.
Apakah nabi pernah menyebutkan bulan Safar bulan petaka? Selagi tidak, maka kita tidak perlu berurusan dengan berita-berita semacam itu," tambah Buya.
Lanjutnya, maka sangat aneh orang beriman mempercayai hal-hal yang semacam itu.
Bulan musibah kata Buya, adalah bulan ketika kita melakukan maksiat, bukan bulan shafar.
Bulan Shafar adalah bulan baik untuk salat, untuk umrah, untuk haji, untuk nikah adalah sebuah pahala.
Baca juga: Jarang Disadari, Buya Yahya Ingatkan Perempuan Jangan Sampai Punya Sifat Ini
"Ya pahala dong, kebaikan, kok jadi bulan sengsara sehingga ada orang tidak mau menikah di bulan Shafar, dia rugi karena keyakinan yang salah, kerugian nikahnya terlambat, ini ada orang yang sengaja menunda kebaikan," timpalnya.
Jadi dalam hal ini, tidak perlu anda mempercayai hal-hal yang demikian dan tidak benar adanya.
Sambung Buya, jadi di dalam agama kita itu ada rambu-rambunya di dalam mengimani sesuatu.
Inilah Amalan Utama di Hari Jumat yang Ditekankan Syekh Ali Jaber, Mau Panjang Pendek Tak Masalah |
![]() |
---|
Shalat Tahajud, UAH Anjurkan Baca 3 Surah Pendek Ini, Jenis Surah yang Sering Diamalkan Rasulullah |
![]() |
---|
Tunda Mandi Junub Usai Berhubungan Suami Istri Malam Hari Dibolehkan, Tapi Harus Lakukan Adab Ini |
![]() |
---|
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.