Konflik Palestina vs Israel

Israel Hadapi Situasi Sulit, Ada Potensi Perang Saudara hingga Serangan Balasan Iran Menghantui

telah memperingatkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan mengorbankan pemerintahannya untuk melindungi warga Israel.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/time of israel
ILUSTRASI Netanyahu dan pejabat militer Israel dalam sebuah ruangan membahas ancaman serangan Iran. Israel Hadapi Situasi Sulit, Ada Potensi Perang Saudara hingga Serangan Balasan Iran Menghantui. 

Di panggung internasional, majalah tersebut mencatat bahwa pendudukan Israel semakin terisolasi.

Meskipun terus mendapat dukungan dari sekutu utama seperti Amerika Serikat, Foreign Affairs menegaskan bahwa opini publik global yang negatif, 

ditambah dengan tantangan hukum dan diplomatik yang semakin meningkat, akan semakin meminggirkan pendudukan Israel di kancah internasional.

 

Pejabat Tinggi Israel: Serangan Hizbullah Makin Mematikan Dari Hari Ke Hari

Seorang pejabat tinggi Israel mengingatkan pemerintah Benjamin Netanyahu terkait serangan Hizbullah yang semakin intensif.

Ia mengatakan, serangan Hizbullah semakin mematikan dari hari ke hari.

Hizbullah telah meningkatkan operasinya di wilayah Utara, karena serangan-serangan ini menjadi lebih mematikan dan lebih kuat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dewan Upper al-Jalil Israel, Giora Zaltz pada Sabtu (10/8/2024). 

Zaltz, yang mengepalai otoritas lokal yang mengatur sebagian besar wilayah utara yang diduduki Israel, mengatakan bahwa wilayah-wilayah ini menjadi semakin tidak aman. 

Pejabat itu mengkritik pemerintah pusat Israel, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, atas kebijakannya di utara.

"Pemerintah Netanyahu menemukan, dalam beberapa minggu terakhir, bahwa ada musuh di perbatasan utara yang disebut Hizbullah dan mereka menunggu tanggapan [Hizbullah] atas pembunuhan komandan (Fouad) Shokor di pinggiran selatan Beirut," jelas Zaltz. 

Kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah telah melancarakan serangan besar ke wilayah Israel pada dini hari tadi, Senin (12/8/2024) waktu setempat.
Kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah telah melancarakan serangan besar ke wilayah Israel pada dini hari tadi, Senin (12/8/2024) waktu setempat. (SERAMBINEWS.COM/Al Mayadeen)

Ia menekankan bahwa situasi di wilayah utara semakin memburuk dari hari ke hari.

Ia mengatakan, sirine perang di wilayah utara sertiap hari berbunyi dan meraung-raung akibat serangan pesawat tak berawak dan roket Hizbullah.

Pejabat Israel mengungkapkan bahwa puluhan unit perumahan pemukim telah dihancurkan, area yang luas telah dibakar, dan puluhan korban telah tercatat di antara tentara dan pemukim Israel

Selain kerugian material dan manusia yang diderita oleh pendudukan Israel, Zaltz menunjuk pada sektor perawatan kesehatan, perbankan, dan pendidikan yang sama sekali tidak berfungsi di wilayah utara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved