Kupi Beungoh
Ulama Menanti Duet Mualem – Tu Sop yang Merupakan Pasangan Ideologi-Agamis
Oleh sebab itu, para ulama agaknya memandang bahwa pasangan Mualem-Tu Sop paling memenuhi kriteria tersebut.
Dan agar Aceh ini bisa membangun dengan landasan Islam, maka sangatlah penting sosok penguasa yang memahami betul bagaimana membangun dengan paradigma Islam dalam semua sendi kehidupan.

Tu Sop sangat memenuhi kriteria ini. Siapa yang meragukan Tu Sop dalam hal ini?
Kita bisa menyimak banyak narasi Islam yang disampaikan Tu Sop dalam berbagai ceramahnya yang menunjukkan bahwa pemahaman Islam beliau itu sangat dibutuhkan untuk menata Aceh menjadi lebih berperadaban.
Bahkan untuk “mengabadikan” pemikiran Tu Sop ini, sejumlah buku juga telah ditulis oleh sejumlah akademisi seperti buku “Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb” karangan akademisi UIN Ar-Raniry, Dr. Teuku Zulkhairi.
Buku “Tu Sop, Mediator Kultural, Otoritas Syari’at dan Peradaban Sosial Islam” karangan akademisi Unimal, Dr. Muhammad Rizwan H. Ali.
Juga buku berjudul “Tu Sop : Era Baru Peradaban Politik Aceh” karangan akademisi Al-Washliyah, Dr. Mukhtar, S.Fil, MA.
Serta sejumlah buku lainnya karangan para santri Tu Sop sendiri.
Jadi, sekali lagi, dukungan para ulama dayah di Aceh untuk teruwjudnya pasangan Mualem – Tu Sop adalah sikap yang sangat-sangat beralasan kuat.
Di sisi lain, dukungan ulama dayah di Aceh agar Mualem mengambil Tu Sop sebagai wakilnya ini tentu disertai dengan dukungan yang all out dan totalitas untuk memangkan pasangan ini.
Jadi, Tu Sop tidak sendiri. Beliau memiliki kekuatan dan dukungan kuat di belakang beliau, khususnya jaringan santri dan ulama dayah di Aceh.
Konsolidasi dukungan para ulama dan santri di Aceh ini diyakini akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan suara bagi Mualem jika berduet dengan Tu Sop.
Tanpa mengambil Tu Sop, Mualem tidak akan bisa mengambil suara santri dan jaringan ulama dayah di Aceh ini.
Ingat, bahwa Mualem pernah kalah dalam Pilkada di Aceh sehingga seharusnya ini menjadi Pelajaran berharga agar kekalahan tidak terulang kedua kali.
Pasangan Mualem - Tu Sop ini bukan saja penting untuk Aceh, tapi juga penting agar pasangan ini bisa memenangkan Pilkada.
Sekali lagi, Mualem butuh Tu Sop sebagai wakilnya untuk berlaga dalam Pilkada sehingga kekurangan Mualem di sisi lain juga akan tertutupi oleh Tu Sop.
Refleksi 20 Tahun Damai Aceh: Menanti Peran Anak Syuhada Menjaga Damai Aceh Lewat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Utang: Membangun Negeri atau Menyandera Masa Depan? |
![]() |
---|
Melihat Peluang dan Tantangan Potensi Migas Lepas Pantai Aceh |
![]() |
---|
Dua Dekade Damai, Rakyat Masih Menanti Keadilan Pengelolaan Sumber Daya Alam |
![]() |
---|
Kampung Haji Indonesia dan Wakaf Baitul Asyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.