Perang Gaza
Bikin Gemetar, Hizbullah Rilis Ruang Bawah Tanah Menyimpan Rudal Imad 4, Siap Diluncurkan ke Israel
Video berjudul "Gunung Kami, Benteng Kami" menampilkan fasilitas rudal Imad 4, dan menyoroti kemampuan rudal pejuang yang membela Al Aqsa itu.
SERAMBINEWS.COM - Hizbullah, Perlawanan Islam di Lebanon, telah merilis video baru yang menampilkan fasilitas bawah tanah yang canggih dan jaringan terowongan yang luas, lengkap dengan landasan peluncuran rudal.
Video berjudul "Gunung Kami, Benteng Kami" menampilkan fasilitas rudal Imad 4, dan menyoroti kemampuan rudal pejuang yang membela Al Aqsa itu.
Rekaman tersebut memperlihatkan para pejuang kemerdekaan Hizbullah berada di dalam sebuah kompleks bawah tanah yang canggih, dengan tanda-tanda yang terlihat menandai fasilitas tersebut sebagai Imad 4, dan memperlihatkan ayat Al-Quran: "Siapkanlah untuk melawan mereka segala kekuatan (militer) yang kamu miliki."
Video tersebut juga memperlihatkan truk rudal bergerak dari dalam fasilitas menuju pintu ledakan, mempersiapkan peluncurannya.
Baca juga: Misteri Keterlibatan Korut dalam Pembangunan Terowongan Hizbullah di Lebanon, Berbahaya dari Hamas
Dalam video tersebut, Sekretaris Jenderal Hizbullah menggunakan kutipan dari pidato Sayyed Hassan Nasrallah, di mana ia menegaskan bahwa "perlawanan lebih kuat daripada sebelumnya sejak awal di wilayah tersebut."

Video tersebut muncul tak lama setelah utusan khusus AS Amos Hochstein tiba di Beirut, memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mengamankan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan tawanan Israel, yang juga dapat mengakhiri situasi di perbatasan Lebanon-Palestina.
Bersamaan dengan itu, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi Doha akan melanjutkan pertemuan mereka pada hari Jumat, karena genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza hampir mencapai bulan ke-11.
Pembalasan Hizbullah atas Kematian Komandan Senior Fouad Shokor Terpisah dari Gencatan Senjata di Gaza
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, menegaskan bahwa pembalasan terhadap pembunuhan Martir Fouad Shokor sedang direncanakan dan akan terwujud.
"Pembalasan Hizbullah terhadap pembunuhan Martir Fouad Shokor adalah tindakan yang terpisah dari agresi di Gaza dan perjanjian gencatan senjata," tegas Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem pada Kamis, seraya menambahkan bahwa Perlawanan Islam menolak gencatan senjata apa pun di garis depan utara jika serangan di Gaza terus berlanjut.
Dalam pidato yang disampaikannya di upacara peringatan mendiang Sheikh Hassan Trad, Sheikh Qassem mengatakan ada tiga skenario untuk situasi saat ini.
Skenario pertama, menurut Sheikh Qassem, melibatkan dimulainya kembali genosida di Gaza, yang berarti dimulainya kembali konfrontasi multi-front, "tidak peduli berapa pun harganya".
Ia menekankan bahwa pendudukan Israel tidak dapat mencapai kemenangan dalam kasus ini, karena Perlawanan dan keputusan rakyat Palestina tidak akan memungkinkan Israel mencapai tujuannya, bahkan jika terus melakukan pembantaian.
Skenario kedua memerlukan gencatan senjata, yang pada gilirannya akan mengarah pada penghentian operasi di garis depan dukungan.
Skenario ketiga melibatkan pembalasan Hizbullah terhadap agresi Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, di mana Martir Fouad Shokor dibunuh, serta tanggapan Iran terhadap agresi Israel terhadap Teheran, di mana kepala biro politik Hamas, Martir Ismail Haniyeh, dibunuh.
Hizbullah
Ruang Bawah Tanah
Ruang Bawah Hizbullah
Rudal Imad 4
Perang Gaza
Serambinews
Serambi Indonesia
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.