Camat Pulau Banyak Ditemukan Meninggal 

Polres Aceh Singkil Ungkap Hasil Visum Jenazah Camat Pulau Banyak

Sedangkan dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan satu pasang sandal jepit merk Swallow.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Suasana di rumah duka almarhum Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis di Pulau Balai, Jumat (16/8/2024). Mukhlis dinyatakan hilang sejak 9 Agustus 2024 hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024     

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan Camat Pulau Banyak, Mukhlis. 

Berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui ciri serta melihat pakaian dikenakannya sebelum menghilang sama dengan pakaian yang ada dalam tubuh jenazah.

Pada 9 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Tutik istrinya masih melihat Mukhlis, sedang main handphone di ruang tamu pendopo camat tempat mereka tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak

Kala itu Mukhlis mengenakan kaus hitam berkerah dan celana ponggol.

Pakaian tersebut masih digunakan Mukhlis, saat ditemukan meninggal.

Tak menaruh curiga, Tutik usai melihat suaminya sedang main Hp memilih tidur. Paginya barulah ia menyadari suaminya sudah tidak ada di rumah. 

Baca juga: Ada 250.407 Formasi Rekrutmen CPNS 2024, Segera Daftar, Ini Rinciannya

Menurut informasi pada hari kejadian hilang, ada warga mendengar teriakan mirip suara Mukhlis.

Informasi tersebut, disampaikan kepada warga yang melakukan pencarian. 

Berbekal informasi tersebut warga mendatangi lokasi, hanya saja tidak menemukan Mukhlis. 

Pandangan tim pencarian terhalang oleh semak belukar yang tinggi dan rapat. Tim pencari juga tidak menyangka Mukhlis bisa menerobos masuk ke semak belukar.

Hari-hari berikutnya lokasi pria berusia 43 tahun itu ditemukan meninggal tetap jadi sasaran pencarian warga maupun pihak keluarga. 

Hingga akhirnya, usai shalat Jumat pada 16 Agustus 2024 pencarian ke lokasi dilakukan dengan menerobos semak belukar.  

Warga yang mencari betapa terkejutnya ketika melihat Mukhlis, tergantung di pohon dengan kondisi bagian anggota tubuhnya mulai membusuk.

Penemuan itu segera menggemparkan warga Pulau Banyak

Upaya evakuasi jenazah dari lokasi ke rumah duka, harus dilakukan dengan terlebih dahulu membabat semak belukar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved