BERITA POPULER

BERITA POPULER - Penendang Meja Makanan Posyandu di Aceh, Camat Pulau Banyak Ditemukan Meninggal

Kemudian informasi terbaru mengenai Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 12-18 Agustus 2024. 

Baca selengkapnya.

Baca juga: Surati PB PON XXI, KONI Sebut HBA Ditandingkan di Aceh Tamiang14-15 September

6. Bakar Barak Koperasi di Woyla, 5 Wanita Aceh Barat Ditangkap, 1 Tak Ditahan karena Sedang Hamil

Polres Aceh Barat menangkap dan menahan empat wanita dari Desa Teumarom, Kecamatan Woyla, Aceh Barat, terkait kasus pembakaran sebuah barak milik koperasi. 

Keempat wanita  dari Desa Teumarom, Kecamatan Woyla, Aceh Barat itu berinisial H (55), AY (29), SA (20), dan M (43). 

Sedangkan satu tersangka lainnya berinisial R (38), tidak ditahan karena dinyatakan positif hamil berdasarkan pemeriksaan medis.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, melalui Kasat Reskrim Iptu Fachmi Suciandy, Jumat (16/8/2024) menyebutkan bahwa penahanan keempat tersangka sejak 13 Juli 2024. 

Penahanan ini menyusul laporan pembakaran barak koperasi yang terjadi pada hari yang sama.

Baca selengkapnya.

7. Camat Pulau Banyak Ditemukan Meninggal, Anak-anak Sempat Dengar Teriakan di Lokasi Kejadian

Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Mukhlis, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung, Jumat (16/8/2024).

Jenazahnya ditemukan dengan leher tergantung seutas tali di pohon belakang kompleks sekolah berjarak ratusan meter dari pendopo camat tempatnya tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Mukhlis dinyatakan hilang pada 9 Agustus 2024. 

Pada dini harinya sekitar pukul 02.00 WIB, Tutik istrinya masih melihat Mukhlis, sedang main handphone di ruang tamu pendopo camat tempat mereka tinggal di Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak. 

Tak menaruh curiga, Tutik memilih tidur. Paginya barulah ia menyadari suaminya sudah tidak ada di rumah. 

Menurut informasi pada hari kejadian hilang, anak-anak sekolah yang sedang bermain di pantai dekat lokasi ditemukannya jenazah Mukhlis sempat mendengar teriakan minta tolong.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pelabuhan Krueng Geukueh

8. Venue di Pidie Tidak Siap, Pertandingan Kempo PON Aceh-Sumut Dipindah ke Banda Aceh

Pekerjaan gedung taekwon do di kompleks Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie tidak siap. 

Sehingga, kini venue cabor kempo untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dipindah ke Banda Aceh di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh. 

Gedung taekwondo tersebut awalnya dipersiapkan sebagai venue untuk mempertandingkan cabor kempo. 

Dengan sisa waktu 24 hari lagi gedung taekwondo tidak rampung, mengingat PON Aceh-Sumut direncanakan akan dibuka tanggal 8 September 2024 di Banda Aceh. 

Untuk diketahui, pemindahan venue kempo tertuang dalam keputusan Gubernur Aceh Nomor 400.4/1002/2024 tentang perubahan atas keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/990/2022 tentang penetapan venue cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional XII Tahun 2024 Wilayah Aceh. Dalam surat keputusan Gubernur Aceh itu tercatat 33 cabor ditetapkan lokasi venue. 

Baca selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved