Jelang Pilkada Aceh
PKB Restui Pasangan H Musannif-Ir Sanusi Hasyim Untuk Aceh Besar
Surat Keputusan (SK) penunjukan Musannif dan Sanusi itu ditandatangani oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB,
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi memberikan restunya kepada pasangan H Musannif SE SH dan Ir H Sanusi Hasyim MM sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Aceh Besar 2024.
Surat Keputusan (SK) penunjukan Musannif dan Sanusi itu ditandatangani oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal PKB, M Hasanuddin Wahid yang ditetapkan di Jakarta pada Kamis (15/8/2024).
Pengumuman mengusung Musannif-Sanusi ini disampaikan langsung oleh Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, sekaligus menandai dimulainya langkah besar PKB dalam pertarungan politik di Aceh Besar.
“PKB melihat dalam diri Musannif sosok pemimpin yang memiliki integritas dan kapabilitas untuk membawa Aceh Besar menuju perubahan yang lebih baik. Ini bukan keputusan yang diambil dengan gegabah, melainkan hasil dari pertimbangan matang atas kebutuhan rakyat Aceh Besar,” ujarnya.
Panglima Santri ini juga menekankan bahwa mandat yang diberikan kepada Musannif sudah bulat dan final. Menurutnya, Musannif memiliki pengalaman dan visi yang sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh PKB, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi rakyat, pertanian, dan pengembangan UMKM.
“Kami percaya, di bawah kepemimpinan Musannif, Aceh Besar akan mengalami lompatan besar dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tambahnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Aceh Besar, Syahrizal, dalam pernyataannya mengatakan, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan politiknya untuk memastikan kemenangan Musannif-Sanusi dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
“Ini adalah keputusan yang sudah final. Musannif adalah calon kita, dan kita tidak akan mundur satu langkah pun dalam mendukungnya,” tegasnya, meneguhkan komitmen PKB di tingkat daerah.
Di sisi lain, Musannif menyambut baik mandat yang diberikan oleh PKB ini. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Sanusi siap untuk memimpin Aceh Besar dengan visi yang jelas dan program-program yang konkret.
“Mandat ini adalah amanah yang besar, dan saya siap untuk menjawabnya dengan kerja keras dan dedikasi penuh. Ini adalah langkah akhir yang menandai komitmen saya dan PKB untuk membawa perubahan nyata bagi Aceh Besar,” kata Musannif dengan nada optimis.
H Musannif dikenal sebagai tokoh Aceh Besar yang punya pengalaman sebagai pengusaha, politisi, pendidik di dayah, serta tokoh agama. Ia tidak hanya di kenal di wilayah Aceh Besar saja, namun juga sudah menjadi tokoh nasional sebagai Ketua Umum Pemuda Islam.
Putra asli Aceh Besar, kelahiran 1 Agustus 1973 ini, merupakan cucu ulama besar Aceh Abu Hasan Krueng Kalee. Musannif dikenal memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam berbagai bidang, baik pendidikan, sosial, ekonomi, maupun politik.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRK Aceh Besar selama dua periode. Kemudian menjadi Anggota DPRA periode 2014-2019, yang memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika politik dan kebutuhan masyarakat Aceh Besar.
Sementara Sanusi Hasyim merupakan sosok yang kaya akan pengalaman dalam bidang teknik dan manajemen, dengan karir profesional yang telah teruji selama lebih dari dua dekade. Lahir dan besar di Aceh Besar, ia memulai pendidikannya di daerah asal sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala, di mana ia meraih gelar Sarjana Teknik Mesin.
Karier profesional Sanusi dimulai di sektor konstruksi dan infrastruktur, di mana ia meniti karir dari posisi staf teknik hingga mencapai posisi senior seperti General Manager di berbagai divisi strategis. Pengalaman luasnya mencakup koordinasi logistik, pengendalian mutu, hingga pengembangan korporasi di perusahaan besar seperti PT Waskita Beton Precast Tbk.
Komitmennya terhadap pengembangan daerah, terutama Aceh Besar, menjadi pendorong utama Sanusi untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Aceh Besar periode 2024-2029. Dedikasinya terhadap daerah asal serta pengalamannya yang luas menjadi modal kuat untuk mewujudkan Aceh Besar yang lebih maju dan sejahtera.
Sanusi Hasyim bukan hanya seorang teknokrat berpengalaman, tetapi juga sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat, serta visi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan di Aceh Besar.(ar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.