Opini

Rencana Kontingensi Menyambut PON XXI 2024

Di balik kemeriahan dan gegap-gempita yang akan hadir dalam event itu, perlu disadari juga akan potensi kondisi kontingensi yang bisa muncul bencana

Editor: mufti
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Dr Ir Bambang Setiawan ST MEng Sc, Ketua Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 

Langkah ketiga adalah analisis potensi dampak bencana, yang mana permasalahan yang mungkin dihadapi pada saat terjadi bencana harus teridentifikasi. Langkah yang terakhir yaitu mengembangkan strategi respons atau tanggap-darurat. Pada langkah ini, tindakan-tindakan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana pada setiap komponen utama yang diidentifikasi pada langkah 3 sesuai dengan urutan waktu “sebelum bencana”, “saat bencana” dan “setelah bencana”. Setiap individu harus tahu mengenai tindakan yang perlu dilakukan pada ketiga urutan waktu itu.

Rencana kontingensi merupakan salah satu alat terpenting yang harus dimiliki setiap individu dan keluarga untuk melindungi diri mereka dalam keadaan darurat. Rencana kesiapsiagaan darurat keluarga, lengkap dengan daftar kontak selama keadaan darurat perlu dipersiapkan.

Saat merencanakan apa yang harus dilakukan selama keadaan darurat, pastikan untuk mempertimbangkan anggota keluarga yang memiliki kebutuhan khusus dan anggota keluarga yang rentan lainnya, seperti anak-anak dan orang tua. Setiap orang dalam keluarga harus memahami apa yang harus dilakukan, seperti ke mana harus pergi, dan apa hal mendesak yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.

Komunikasi dan evakuasi

Dalam era modern ini, komunikasi menjadi hal yang sangat vital. Oleh karena itu, dalam rencana pola komunikasi dengan anggota keluarga menjadi hal yang sangat krusial. Buat rencana komprehensif untuk berkomunikasi jika kita terpisah dari keluarga selama keadaan darurat. Buat lembar atau kartu dengan semua nomor telepon dan informasi yang mungkin dibutuhkan setiap individu dalam keluarga, dan pastikan setiap anggota keluarga memiliki salinan rencana komunikasi.

Perlu kita ketahui juga bahwa jika terjadi keadaan darurat, saluran telepon dan menara telepon seluler mungkin kelebihan beban atau padam. Kita dapat mencoba menggunakan pesan teks jika opsi komunikasi normal tidak tersedia. Akan lebih baik jika kita memiliki rencana darurat lainnya untuk saling menghubungi.

Pastikan setiap anggota keluarga memiliki ponsel atau kartu telepon prabayar yang cukup untuk menghubungi kontak darurat jika diperlukan.

Rencana evakuasi juga menjadi hal yang penting dalam situasi darurat. Sebagai sebuah keluarga, diskusikan ke mana kita akan pergi jika terjadi keadaan darurat. Diskusikan ke mana anak-anak akan pergi jika mereka berada di sekolah atau tempat penitipan anak atau hotel atau venue olahraga atau tempat wisata/kuliner pada saat keadaan darurat, dan pastikan mereka juga tahu ke mana kita akan pergi.

Jika perlu lakukan praktik atau drill dari rencana kontingensi keluarga yang sudah disepakati. Atur latihan evakuasi untuk keluarga guna memastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi jika terjadi keadaan darurat. Perbarui rencana sesuai dengan masalah yang muncul. Selamat memeriahkan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Semoga kita senantiasa terhindar dari malapetaka, bala, dan bencana.

“Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved