Berita Banda Aceh

Tim Pengabdian ISBI Aceh Latih Siswa SMK Menulis Cerpen

Ihan menjelaskan, dengan memanfaatkan media blog sebagai alternatif untuk memublikasikan karya, jangkauan pembacanya bisa lebih luas. 

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Para peserta latihan penulisan cerpen di blog berfoto bareng dengan Ihan Nurdin selaku narasumber dan tiga dosen dari ISBI Aceh yang melakukan pengabdian berupa pelatihan menulis cerpen di SMK Swasta Grafika ISS Kota Jantho, Aceh Besar, Jumat (23/8/2024). 

Laporan Yarmen Dinamika l  Jantho 

SERAMBINEWS.COM - Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengadakan pengabdian masyarakat berupa kegiatan Pelatihan Menulis Cerpen Berbasis Blog bagi Siswa SMK Swasta Grafika ISS Kota Jantho. 

Pelatihan ini diikuti lebih dari 30 siswa dan berlangsung di aula sekolah tersebut, Jumat (23/8/2024).

Ketua Pengabdian, Muhammad Tahir, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa dalam bidang penulisan cerpen digital, sekaligus untuk memperkenalkan blog sebagai salah satu platform digital yang bisa digunakan siswa untuk memublikasikan karya-karya mereka di internet. 

Selain Tahir, dosen dari Prodi Kajian Sastra dan Budaya, pengabdian ini juga beranggotakan dua dosen lainnya, yaitu Dwindy Putri Cufara dari Prodi Seni Tari dan Rico Gusmanto dari Prodi Karawitan ISBI Aceh

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, telah menghadirkan berbagai platform berbasis internet yang dapat digunakan oleh penulis untuk memublikasikan karya-karya mereka. 

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Berikut Rincian Formasi CPNS Pemkab Aceh Timur, Simak Posisi yang DIbutuhkan

Bahkan, jika dikelola dengan serius, kegiatan menulis di platform tersebut bisa mendatangkan benefit finansial bagi penulisnya.

"Jadi, melalui pengabdian ini, ada dua ilmu yang sekaligus bisa diperoleh siswa, yakni teknik menulis cerpen dan juga cara membuat blog. Para siswa juga praktik langsung untuk membuat blog," kata Tahir.

Pelatihan ini menghadirkan Ihan Nurdin selaku narasumber yang berprofesi sebagai jurnalis dan juga penulis cerpen.

Dalam paparannya, Ihan menjelaskan, dengan memanfaatkan media blog sebagai alternatif untuk memublikasikan karya, jangkauan pembacanya bisa lebih luas. 

Di sisi lain, juga bisa membuat penulisnya terhubung atau membangun jejaring dengan penulis-penulis lain. 

"Ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi penulis," imbuh Ihan.

Secara teknis, Ihan memaparkan teknik-teknik dasar dalam menulis cerpen, seperti unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerpen yang meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, hingga gaya bahasa. 

Pada dasarnya, meskipun cerpen merupakan salah satu genre sastra yang ditulis dengan ringkas, tetapi ia sering digunakan sebagai "alat" untuk menyuarakan berbagai realitas kehidupan dan ketimpangan sosial melalui amanat yang terselip di dalamnya.

Baca juga: Memori Kolektif Orang Aceh terhadap Tsunami di Ambang Lupa, MemoryGraph Bantu Menyelamatkannya

"Maka, agar karya-karya tersebut bisa sampai kepada pembaca, kita memerlukan wadah. Salah satu wadahnya adalah blog yang bisa diakses secara gratis di internet," kata penulis antologi cerpen tunggal Rihon tersebut yang telah aktif menulis di blog sejak 2006.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved