Konflik Palestina vs Israel
Hizbullah Luncurkan Serangan Besar, Israel Perintahkan Warga Berlindung, PM Netanyahu Rapat Kabinet
Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dijawalkan segera mengadakan rapat kabinet keamanan pada Minggu (25/8/2024) pukul 07.00 waktu setempat
Hizbullah juga menanggapi serangan Israel terhadap kota-kota dan warga sipil Lebanon dengan menyerang pangkalan Ein Zeitim.
Pada pukul 18.10, Hizbullah melancarkan serangan terhadap lokasi militer Metulla, menargetkan posisi pasukan Israel, serta perangkat lunak mata-mata di lokasi tersebut.
Segera setelah itu, Hizbullah melancarkan dua serangan, yang pertama menargetkan situs militer Hadab Yaroun pada pukul 6:20 malam dan yang lainnya menargetkan Barak Ramim pada pukul 6:25 malam.
Hizbullah mencatat serangan artileri lain di situs militer al-Malikiyah dan memberikan serangan langsung terhadap perangkat lunak mata-mata yang dipasang di situs militer al-Aabad.
Pukul 19.30, barak Zar'it diserang dengan senjata artileri.
Hizbullah kemudian melancarkan dua serangan sebagai respons terhadap serangan Israel yang menargetkan warga sipil di Lebanon.
Yang pertama melihat para pejuangnya menembakkan salvo roket jenis Grad ke barak Yiftah.
Serangan kedua Hizbullah menembakkan salvo roket secara berkala ke kota pendudukan Kiryat Shmona.
Sirene berbunyi sedikitnya 6 kali di kota tersebut dan pemukiman Israel di sebagai akibat dari dua serangan yang dilancarkan dengan selang waktu lebih dari 2 jam.
Sekitar pukul 01:20 dini hari pada hari Sabtu, sirene berbunyi di kota Ibillin dan Tamra yang diduduki Israel.
Kota-kota tersebut terletak sekitar 30 km dari garis penarikan Israel dari Lebanon Selatan.
Media Israel melaporkan bahwa rudal anti-udara Israel diluncurkan ke objek mencurigakan di atas kota-kota tersebut.
Kemudian, komando militer pendudukan Israel mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat tanpa awak, yang diduga terbang dari Lebanon, terlihat di atas Tamra pada hari Sabtu.
Baca juga: Rudal Hizbullah Hantam Pangkalan Udara Israel di Meron, Asap Mengepul saat Terjadi Kebakaran
Demi Perluas Wilayah, Israel Akan Usir Warga Gaza ke Sudan Selatan, Sedang dalam Negosiasi |
![]() |
---|
Netanyahu Klaim Tak Ada Kelaparan di Gaza, Sebut Foto Anak Malnutrisi adalah Palsu |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas Diserang Israel: Jangan Lupakan Gaza |
![]() |
---|
Kisah Suleiman Obeid, Tewas Ditembak Tentara Israel Saat Mengantre Makanan, Dijuluki Pele Palestina |
![]() |
---|
Israel Ultimatum Warga Gaza, Harus Angkat Kaki Sebelum 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.