Anggaran Pilkada Kota Langsa Rp 3,5 M

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Dana Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dengan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa.

Penandatangan NPHD senilai Rp 3.500.000.000 dilakukan oleh Pj Wali Kota Langsa, Dr (C) Syaridin SPd MPd dan Ketua Panwaslih Kota Langsa Zulfikar, di Kantor Kesbangpol setempat, Senin (26/8/2024).

Turut hadir Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah, Ketua MPU Kota Langsa, Tgk Salahudin Muhammad, Kepala BPKD, Khairul Ichsan SSTP MAP, Kaban Kesbangpol Drs Zulhadisyah S MSP, Kadiskominfo Muzammil SSTP MSP, dan lainnya.

Pj Wali Kota, Syaridin, menyampaikan, pemberian dana hibah atau NPHD ini untuk membiayai pelaksanaan pengawasan pemilihan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Langsa pada Pilkada serentak tahun 2024.  Sementara dana yang dihibahkan Pemko Langsa ini sesuai dengan rincian kebutuhan biaya pada Panwaslih Kota Langsa berdasarkan tahapan penyelenggaraan.

"Pemko Langsa telah melaksanakan semua tanggung jawabnya untuk semua yang harus dibiayai oleh Pemerintah setempat dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024," ucapnya.

Asisten I, Suriyatno AP MSP, menambahkan, penyerahan dana hibah untuk Panwaslih Kota Langsa tersebut merupakan kewajiban pemerintah daerah. "Penyerahan NPHD ini sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan berlaku," tutup Suyetno.

Irup Apel Pasukan

Masih dalam kaitan Pilkada, Pj Wali Kota Langsa Syaridin SPd MPd, Senin 26/8/2024), bertindak sebagai inspektur upacara (irup) apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah yang digelar Polres Langsa, di Lapangan Merdeka.

Syaridin, saat membacakan sambutan Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko SIK MH, menyampaikam, Pilkada serentak merupakan sebuah proses demokrasi yang sangat penting. Dimana masyarakat Aceh akan memilih pemimpin mereka untuk masa depan.

Namun harus disadari bahwa dalam setiap momentum politik seperti ini, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan meningkatkan. Menyikapi hal itu, Polda Aceh dan Polres Langsa/jajaran dengan didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan, dengan sandi Mantap Praja Seulawah 2024 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan tahapan Pilkada Aceh 2024.

Operasi ini akan dilaksanakan selama 66 hari mulai tanggal 27 Agustus hingga 21 Desember 2024 mendatang, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta didukung dengan kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan dan bantuan operasi.

Guna terciptanya keamanan, kelancaran dan ketertiban kepada setiap tahapan Pilkada Aceh tahun 2024. Apel pasukan yang digelar hari ini merupakan bentuk kesiapan dalam rangka keamanan seluruh tahan Pilkada tahun 2024 di provinsi Aceh. "Kehadiran kita semua disini menandakan bahwa kita siap untuk memberikan yang terbaik demi menjaga stabilitas kamtibmas dalam menghadapi demokrasi Pilkada di provinsi Aceh," sebut Kapolda.

Dia melanjutkan, dalam pelaksanaan pengamanan pilkada nantinya akan dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari potensi konflik antar pendukung, penyebaran informasi palsu/hoaks, hingga kemungkinan adanya upaya-upaya mengganggu kelancaran proses demokrasi. 

Untuk itu, Kapolda Aceh menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan koordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat. "Netralitas dan profesionalisme juga menjadi aspek yang sangat penting bagi kita. Tugas kita adalah untuk memastikan bahwa seluruh tahanan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya.

Apel gelar pasukan kemarin dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kota Langsa, Subdenpom  IM/1-2 Langsa, Brimob 2 B Pelopor Aramiah, KIP, Panwaslih, dan undangan lainnya.(zb)