Golkar Usung Bustami, Demokrat Dukung Mualem

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Golongan Karya (Golkar) resmi mengusung pasangan Bustami Hamzah dan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Surat dukungan Partai Golkar tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia kepada Bustami dan Tu Sop yang turut didampingi Ketua DPD Partai Golkar, TM Nurlif di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Dengan dukungan partai beringin tersebut, kini pasangan Bustami-Tu Sop telah mengantongi dukungan tiga partai nasional, yaitu NasDem, PAN, dan Golkar. Sementara dari unsur partai lokal di Aceh, Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, juga sejak awal telah memberikan dukungan kepada pasangan tersebut.

Bustami Hamzah kepada Serambi, Senin (26/8/2024) mengatakan, dirinya tentu sangat berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar dan juga Ketua DPD Golkar Aceh yang telah memberikan dukungan kepada dirinya dan Tu Sop untuk maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024 ini.

"Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada Partai Golkar, tentu ini adalah sebuah amanah yang diberikan kepada kami," kata Bustami Hamzah.

Demokrat ke Mualem-Dek Fad

Sementara itu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fad) menerima SK usungan dari DPP Partai Demokrat di kantor partai tersebut di Jakarta, Senin (26/8/2024).

SK B1 KWK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Ketua Partai Demokrat Aceh Muslim, dan pengurus teras partai itu. Tampak hadir juga Ketua DPRA Zulfadli atau akrab disapa Abang Samalanga. 

Mualem dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada AHY atas rekomendasi yang dberikan Partai Demokrat kepada pihaknya yang akan berjuang pada Pilkada mendatang. 

“Alhamdulillah pada malam yang berbahagia ini, kita sangat bersyukur dengan diserahkannya rekomendasi kepada kami dan sebentar lagi kami akan mendaftar ke KIP,” kata Mualem. 

Mantan panglima GAM ini menyatakan bahwa Aceh dan Demokrat memiliki sejarah yang cukup panjang. Dari Aceh masih berkonflik hingga Demokrat berhasil meraih kursi DPR RI terbanyak dari Aceh. “Jadi bagi kami, Demokrat tidak asing lagi. Mudah-mudahan ke depan kami dapat bangun komitmen yang intens,” ujar Mualem.(mas)