Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina, Mantan Pacar Korban dan 3 Orang Lainnya Ditangkap Polisi

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap empat orang terkait kasus penemuan jasad AA ini.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Siswi SMP yang Tewas Dibunuh di Kuburan China, Korban Jualan Balon Untuk Jajan Sekolah 

Sesekali Supandi mengusap air mata, sambil memegang keningnya.

"Ou ya Allah nak, A**," kata Supandi seperti yang diwartakan TribunSumsel.com.

Seorang anggota keluarga korban menuturkan, AA merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

AA sendiri terkenal sebagai sosok penurut kepada kedua orang tuanya.

 
"Kalau kemana mana A ini sering pamit pak. Tapi pagi sekitar pukul 09.00 WIB A ini masih nyapu dan ngepel di rumah," kata salah satu keluarganya kepada petugas kepolisian.

Namun saat siang, A pergi keluar rumah tanpa pamit ke orang tuanya.

"A ini sering pamit pak kalau mau pergi keluar rumah, namun hari ini tidak tahu kenapa A** tidak pamitan," ungkapnya kembali.

Ayah korban yang sempat menolak untuk dilakukan autopsi pun akhirnya mengizinkannya.

Supandi bersedia jenazah anaknya diautopsi setelah diberikan penjelasan oleh pihak kepolisian.

Sementara ibu korban, Winarti (39) menceritakan bahwa ia masih bersama anaknya di rumah satu jam sebelum ditemukan meninggal dunia.

Diketahui, jasad AA ditemukan sekira pukul 13.00 WIB.

"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Winarti menuturkan, tiga hari sebelum keluar rumah, anaknya sempat bercerita ingin berkunjung ke rumah temannya.

"Tetapi saya tidak tahu pak temannya siapa. Anak saya juga tidak memiliki HP," ungkapnya.

Winarti mengaku mendapatkan kabar anaknya tewas dari keponakannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved