Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Kuburan Cina, Mantan Pacar Korban dan 3 Orang Lainnya Ditangkap Polisi

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap empat orang terkait kasus penemuan jasad AA ini.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Siswi SMP yang Tewas Dibunuh di Kuburan China, Korban Jualan Balon Untuk Jajan Sekolah 

"Sekitar pukul 17.00 pak, tadi keponakan saya Petik mampir ke rumah mengatakan bahwa dia ditemukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, ia pun mendatangi lokasi kejadian.

"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

  "Benar adanya penemuan mayat wanita, dan hingga kini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," ungkapnya.

Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah siswi kelas 2 SMP ini.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait adanya temuan mayat perempuan ini," ucap Yunar Singkat.

 

Sosok Korban

Dibalik tewasnya Ayu Andriani alias AA rupanya meyimpan kisah pilu.

 
Diketahui, korban yang merupakan siswi SMP itu diduga tewas dibunuh di kawasan Kuburan Cina TPU Talang Kerikil Kota Palembang.

Gadis berusia 13 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh warga.

 
Semasa hidup, gadis remaja itu rupanya merupakan sosok anak yang rajin.

Demi membantu perekonomian kedua orangtuanya, ia bersama sang adik rela keliling berjualan balon bersama sang adik.

Nurpah menceritakan, keponakannya tersebut merupakan anak yang rajin.

 
Setelah pulang dari sekolah, Ayu pergi berjualan balon bersama adiknya.

"Dari jam 2 siang sampai jam 8 malam dia jualan balon untuk uang tambahan jajan dan keperluan sekolah dia. Diantar jemput sama anak saya yang laki-laki, " katanya saat ditemui setelah pemakaman korban, Senin (2/9/2024) melansir TribunSumsel.com

Menurutnya, keponakannya tersebut mulai berjualan balon sejak lulus SD.

"Sudah agak lama juga semenjak lulus sekolah SD. Dia jualan pindah-pindah, keliling diantar jemput, kalau hari Minggu tidak jualan, " katanya.


Ia menambahkan, sejak sebulan terakhir almarhum bersama kedua orangtuanya memang tinggal bersamanya 

"Sebelumnya dia ngontrak sama ayah dan ibunya di dekat sini. Terus semenjak istri saya sakit mereka tinggal disini. AA merawat wak dia, istri saya, dia ikut bantu gantikan pampers istri," ungkapnya.

Saat hari terakhir sebelum ditemukan tewas, AA memang pergi keluar namun tak seperti biasanya karena ia tidak pamit.

"Tidak pamit, almarhumah juga tidak punya handphone, " katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban Ayu tewas diduga akibat dibunuh.

dr Indra Nasution, tim dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, mengatakan, penyebab meninggal korban akibat kekurangan oksigen berat. 

Selain itu ada ditemukan jeretan di leher korban

"Penyebab kematian karena kekurangan oksigen dan ada jeretan di leher," kata dia, Minggu (1/9/2024). 

Menurut dia, cairan dan darah yang keluar dari hidung korban merupakan pertanda seseorang kekurangan oksigen berat. 

"Tidak ada perlawanan, untuk luka di bagian dagu sebelah kanan itu luka memar, dan untuk dibagian korban mengigit lidah karena nahan sakit, namun untuk ditangan tidak ada ditemukan," bebernya. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi. 

"Lima saksi sudah diperiksa, sejauh ini belum ada yang mengerucut ke arah tersangka," kata dia,  Senin (2/9/2024). 

Menurut dia, tim sudah melakukan olah TKP, pihaknya menemukan ketidakwajaran kematian korban

“Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian dari korban,” ungkap Harryo.

 

Baca juga: PEMA Promosikan KIA Ladong Di Forum Bisnis di Washington

Baca juga: VIDEO - Sandera Israel Speak Up sebelum Tewas Dibom IDF, Menangis Atas Gagalnya Netanyahu

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Jakarta Barat Disiram Air Keras, Pelaku Rekan Kerja Korban

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 4 Orang Diamankan, Ayah AA, Siswi SMP Tewas di Kuburan Cina Palembang Tak Boleh Lihat, Takut Emosi

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved