Berita Aceh Tamiang

Sebelum Rateb Berjalan, Masyarakat Melayu Aceh Tamiang Akhiri Safar dengan Rateb Duduk

Tiga malam sebelum rateb berjalan, kita buat dulu rateb duduk. Sehabis Isya, jamaah tidak pulang, sama-sama mengaji dan berdoa meminta ampunan Allah.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua MAA Aceh Tamiang, Djuned Thahir 

“Kalau di hilir jalan ke arah sungai sebagai sumber kehidupan (nelayan), hulu ke arah gunung dan kalau di kota dilakukan di perempatan sawah,” kata dia.

Muntasir mengakui dulu kegiatan ini bersentuhan dengan pelanggaran syariat karena ada proses membuang makanan.

Seiring masuknya Islam ke Indonesia, kegiatan yang cenderung syirik ini dihapus dan diganti dengan makan bersama di lokasi kenduri.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved