Berita Aceh Tamiang

Sebelum Rateb Berjalan, Masyarakat Melayu Aceh Tamiang Akhiri Safar dengan Rateb Duduk

Tiga malam sebelum rateb berjalan, kita buat dulu rateb duduk. Sehabis Isya, jamaah tidak pulang, sama-sama mengaji dan berdoa meminta ampunan Allah.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua MAA Aceh Tamiang, Djuned Thahir 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Rateb berjalan menjadi tradisi masyarakat melayu Aceh Tamiang setiap menutup bulan Safar.

Tradisi ini dilakoni ratusan orang dengan berjalan kaki dari kampung ke kampung seraya melafazkan tahlil selama tiga malam.

Iring-iringan masyarakat hanya menggunakan alat penerang obor selama menyusuri kampung.

Namun sebelum melakukan rateb berjalan, masyarakat terlebih dulu rateb duduk.

Rateb duduk merupakan kegiatan mengaji dan berdoa yang dilakukan di masjid selepas Isya.

“Tiga malam sebelum rateb berjalan, kita buat dulu rateb duduk. Sehabis Isya, jamaah tidak pulang, sama-sama mengaji dan berdoa meminta ampunan Allah SWT,” kata Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Tamiang, M Djuned Thahir, Sabtu (7/9/2024).

Rateb duduk ini diakuinya banyak sisi baik.

Selain mengajak masyarakat meningkatkan ibadah, juga bermanfaat untuk memperkuat silaturahmi. 

“Berkumpul di tempat yang baik (masjid), tentunya mendapat ridha Allah SWT,” ujarnya.

Setelah melakoni rateb duduk tiga malam, tradisi ini dilanjutkan dengan rateb berjalan selama tiga malam juga.

Djuned menjelaskan rangkaian rateb ini merupaka tradisi yang sudah dilakukan sejak dulu dalam menutup bulan Safar.

Pemerhati kebudayaan Aceh Tamiang, Muntasur Wan Diman menambahkan dalam pandangan melayu Aceh Tamiang, bulan Safar yang merupakan bulan kedua Hijriyah bermakna sebagai bulan panas.

Konon, masyarakat zaman dulu mempercayai Rabu akhir bulan Safar merupakan hari turunnya penyakit.

Untuk mengantisipasi turunnya bala ini, masyarakat melakukan kenduri sambil membacakan doa dan berzikir menuju sumber kehidupan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved