Curhatan Terakhir Nia Penjual Gorengan yang Dibunuh di Padang Pariaman,Ingin Lunasi Utang dan Kuliah
Namun di tengah kegigihannya mengumpulkan rupiah dengan berjualan gorengan, Nia justru ditemukan tewas terkubur.
Bahkan, Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil menilai Nia merupakan anak yang sangat baik dan santun.
Gadis pendiam itu tidak pernah beralasan dalam menolong orang tua maupun tetangganya.
Semua ia lakukan dengan besar hati.
“Nia adalah contoh untuk seluruh anak sebayanya, bahwa untuk mencapai mimpi yang besar harus ada usaha besar pula,” ujarnya.
Arsil, ayah Nia tak menapik jika putrinya tersebut merupakan sosok yang rajin dan memiliki keinginan yang cukup kuat untuk sekolah di perguruan tinggi.
Bahkan, anak kedua dari empat bersaudara ini tak gengsi berjualan gorengan keliling kampung.
“Setiap pulang sekolah, ia mengganti baju, lalu istirahat sebentar. Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril, mengenang anak perempuannya itu.
Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung sejak pukul 16.00-18.00 WIB dengan berjalan kaki.
Hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah, tapi rencananya itu sempat ditentang oleh ayahnya.
Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.
“tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja,” ujar Arsil.
Sementara itu, kasus tersebut kini tengah ditangani oleh aparat kepolisian.
Polisi pun masih mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap sosok pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan tersebut.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Info CPNS 2024 Kemenag: Ini Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan, Pendaftaran Ditutup 14 September
Baca juga: Pemerintah Berencana Jadikan Susu Ikan Alternatif Pengganti Susu Sapi, Mungkinkah? Ini Kata Pakar
Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, IPNU Pidie: Negara Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rumahnya Digeruduk Massa, Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Unsam Terima Serambi Ekraf Awards 2025, Kembangkan Arboretum Mendukung Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Massa Obrak-abrik Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Dirusak, Perabotan hingga Brankas Dijarah |
![]() |
---|
Serambi Ekraf Awards Menambah Motivasi Usaha Ekonomi Rakyat di Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.